Spektrum 900MHz Diambil Pemerintah, XLSmart Ikhlas

GadgetDIVA - Pasca merger XL Axiata dan Smartfren menjadi XLSmart, pemerintah meminta perusahaan mengembalikan spektrum 900 Mhz dengan lebar 7,5 Mhz. Hal ini justru disambut baik oleh petinggi XLSmart. 

XLSmart menilai bahwa pengembalian spektrum ini justru akan memperkuat posisi mereka dalam kompetisi operator seluler. Termasuk di antaranya ialah meningkatkan efisiensi operasional dan mempercepat monetisasi layanan digital. 

“Kalau kami melihat mengenai penarikan spektrum untuk 900MHz ini, kami merasa jika sampai terjadi ini dapat memperkuat posisi kompetisinya kita,” ungkap Direktur & CFO XLSmart Antony Susilo dalam konferensi pers yang berlansung di Jakarta, Selasa (25/3). 

Nantinya, lanjut Antony, XLSmart akan lebih banyak berfokus untuk investasi di jaringan 5G, AI driven network dan layanan digital lainnya ke depannya. Pihaknya juga turut ingin berfokus pada hal-hal yang akan berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan serta peningkatan nilai bagi para stakeholder. 

“Langkah ini memungkinkan XLSmart untuk lebih banyak fokus investasinya di 5G. Ya, kita bisa fokus ke 5G, ke AI driven network dan juga kepada layanan lainnya yang bernilai lebih tinggi,” imbuhnya. 

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyatakan bahwa XLSMart harus mengembalikan spekturm 900Mhz dengan lebar 75 Mhz. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto beberapa waktu lalu. 

Diketahui, XL Axiata kini telah mengoperasikan 45MHz yang berada di pita frekuensi 900MHz, 1,8 GHz dan 2,1 GHz. Sedangkan, Smartfren mengoperasikan 62 MHzyang berada di pita frekuensi 850 MHz dan 2,3 GHz. 

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kini XLSmart memiliki total lebar pita 107MHz. Sementara, Komdigi melihat bahwa sebanyak 2×7,5 MHz yang berada di pita frekuensi 900 MHz harus dikembalikan oleh XL ke negara. 

Sebagai informasi tambahan, XLSmart akan mulai beroperasi sebagai entitas baru pada 16 April mendatang. Entitas tersebut sendiri diresmikan pada bulan Desember 2024 lalu.