Sony Tak Akan Produksi Smartphone Flagship Xperia Sendiri, Kenapa?

GadgetDIVA - Sebuah laporan dari Jepang menyatakan bahwa Sony akan menyerahkan produksi smartphone flagship Xperia kepada produsen pihak ketiga. Merupakan strategi jangka panjang Sony agar terus bertahan di pasar smartphone. 

Sony selama ini telah merakit sendiri model flagshipnya. Namun, pangsa pasarnya kini di bawah 1%. 

Perusahaan telah membangun model flagship Xperia di tiga fasilitas produksi. Dua dari pabrik ini berlokasi di Thailand dan satu di China. Menurut situs web produksi Sony, ketiga pabrik ini tidak lagi mencantumkan smartphone di antara perangkat yang dibuat di lokasi tersebut. 

Smartphone flagship Xperia pertama yang dirakit oleh pihak ketiga ialah Xperia 1 VII baru. Selanjutnya, untuk tahun kedua berturut-turut, Sony memutuskan untuk tidak mengirimkan smartphone flagshipnya ke Amerika Serikat. 

Hal ini disebabkan Sony tidak menemukan kesepakatan dengan operator mana pun di Amerika Serikat. Faktor ini pula yang menyebabkan Xperia tidak laku di pasar ponsel Amerika Serikat, sehingga Sony berhenti mengirimkan ponselnya ke pasar ponsel pintar terbesar ketiga di dunia. 

Satu hal yang pasti ialah bahwa Sony memiliki Xperia 1 VII buatan pihak ketiga tidak akan menghasilkan harga ayng lebih rendah untuk ponsel tersebut. Lebel harga pada perangkat tersebut ialah POUND 1.399 atau sekitar Rp. 30,9 jutaan untuk varian RAM 256GB. ini merupakan harga awal yang sama untuk model standar tahun lalu yang juga dilengkapi dengan ruang penyimpanan 256GB. 

Sony sendiri dikenal sebagai pusat elektronik konsumen. Sebelum platform gim video PlayStation, perusahaan dieknal dengan produk-produk populer seperti Wlakman. 

Di samping itu, perusahaan juga merupakan pemasok utama dalam industri telepon pintar. Sony memasok produsen telepon dengan jajaran sensor gambar terlaris untuk kamera telepon pintar. Hingga Q4 tahun lalu, Sony memiliki pangsa pasar sebesar 55% dan perusahaan ini berharap dapat menguasai 60% tahun ini.