GadgetDIVA - Sutradara dan Penulis Naskah Film Yandy Laurens menyebut bahwa dirinya kerap kali menggunakan televisi dalam proses penyelesaian karya filmnya. Oleh sebab itu, ia memerlukan produk yang dapat mendukung profesinya tersebut.
Bagi Yandy Laurens, televisi merupakan salah satu produk vital yang mendukung proses pembuatan filmnya. Apalagi sebelum dinyatakan layak tayang di layar lebar bioskop, setiap sutradara akan melakukan preview dengan memutar film tersebut berkali-kali di layar televisi.
Maka dari itu, menurut Yandy Laurens, televisi yang digunakan harus memiliki ketajaman warna yang memadai. Supaya, karya yang dihasilkannya dapat tersampaikan dengan baik.
Baca Juga
Advertisement
“Kalau warna atau ketajaman atau terang-gelap dihasilkan televisi itu menjauhi dari apa yang kita sudah shoot, biasanya kita jadi lebih takut. Jadi kayak, ‘aduh adegan ini nggak works karena gambarnya yang kurang atau adegan yang aku buat kurang bagus, ya?'” jelas Yandy dalam eksibisi interaktif Xiaomi TV S Mini LED Series di Mall Grand Indonesia, Jumat (21/2).
Salah satu fitur andalan Yandy saat menggunakan Xiaomi TV S Mini LED ini ialah filmmaker mode. Dengan menggunakan fitur ini, ia merasa adegan yang disajikan mirip dengan yang ia lihat melalui montor shooting.
Fitur filmmaker mode yang dibawa pada Xiaomi TV S Mini LED ini dikliam dapat menghasilkan visual dengan warna akurat. Menurut Yandy, sangat membantunya sebagai filmmaker.
Baca Juga
Advertisement
“Kemarin saat mencoba kaget karena saya cuma coba putar film saya di situ dan begitu tes semua mode picture-nya, begitu filmmaker mode ini deket banget sama apa yang saya lihat di monitor shooting,” imbuh Yandy.
Lebih lanjut, pemenang Piala Citra ini juga membagikan hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli televisi. Pertama, tentunya sebagai pengguna ukuran layar sangat penting baginya.
Menurut Yandy, ukuran layar televisi harus menyesuaikan dengan ruangan yang akan digunakan sebagai tempat penyimpanannya. Misalnya, di ruang tamu atau ruang keluarga.
Baca Juga
Advertisement
Selanjutnya, akurasi warna yang dihasilkan oleh layar juga penting. Sebab, warna yang dihasilkan layar akan sangat mempengaruhi pengalamannya menonton film.
“Kan ada (pengguna) yang sport banget. Kalau saya film, jadi memang ngejar se-realistik, sedekat mungkin dengan apa yang memang filmnya mau kita lihat. Jadi, itu menghasilkan pengalaman menonton yang mendekati sekali atau bisa sama persis dengan apa yang filmnya mau kita lihat,” jelas Sutradara yang dikenal dari film Keluarga Cemara (2019).
Selain itu, kontras warna juga harus menjadi pertimbangan sebelum membeli televisi. Menurut pengamatannya, ada beberapa televisi yang tak dapat melakukan degradasi warna dengan baik.
Baca Juga
Advertisement
“Terus yang ketiga, kontras penting banget. Ada tuh TV-TV yang kalau dia terlalu gelap atau degradasi dari terang dalam satu shot ke gelap, dia tidak bisa menerjemahkan data itu, sehingga dipecah ke kotak-kotak,” pungkas Yandy.
Yandy Laurens sendiri tengah menjadi sorotan para penggemar film di Indonesia karena karya filmnya yang selalu berhasil menyentuh hati. Ia baru saja menyabet penghargaan Penulis Skenario Asli Terbaik dalam ajang Piala Citra FFI 2024. Tak hanya itu, karya terbarunya bertajuk 1 Kakak 7 Ponakan (2025) sukses tembus 1 juta penonton setelah selama 17 hari beredar di bioskop.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.