Apple Rilis Pembaruan Liquid Glass di iOS 26 Beta

GadgetDIVA - Apple baru merilis pembaruan sistem operasi terbarunya, yakni iOS 26 Beta 2 pada Senin (23/6) kemarin. Sistem operasi tersebut membawa pembaruan pada desain antarmuka Liquid Glass. 

Desain antarmuka Liquid Glassyang diperbarui tersebut memodernisasi tampilan dan nuansa sistem opersi dengan sistem desain yang terinspirasi oleh kualitas optik kaca. Termasuk cara membiaskan cahaya dan sifat tembus cahayanya. 

Meskipun versi beta ini belum selesai, pengguna dapat membagikan tangkapan layar dan mengkritik area di mana Liquid Glass kurang dalam hal keterbacaan dan kegunaan. Salah satu kekhawatiran terbesar pengguna ialah bagaimana Liquid Glass membuat Control Cnter hampir tidak dapat dibaca.

Hal ini dikarenakan sifatnya yang semi-transparan. Sehingga, sulit untuk membedakan tombol dan slider Control Center dari ikon maupun widget pada Home Screen iPhone yang muncul di bawahnya. 

Dalam versi beta yang baru dirilis, Apple telah mengatasi masalah Control Center dengan menyesuaikan keburaman latar belakang yang lebih mengaburkan konten Lock Screen di bawahnya. 

Notifkasi pada versi beta pertama juga sulit dibaca seperti yang telah banyak diutarakan. Pada versi beta yang diperbarui, notifikasinya sedikit lebih tajam namun masih perlu ditingkatkan, terutama supaya mudah dibaca pada latar belakang yang lebih terang dan terang. 

Ini mungkin bukan penyesuaian akhir, mengingat iOS 26 tidak akan diluncurkan ke publik hingga musim gugur. Namun, ini merupakan indikasi bahwa Apple secara aktif mendengarkan masukan awal pengguna dan melakukan penyesuaian yang sesuai.

Kemudian di iOS 16 Beta 2, Apple telah menambahkan bagian Aksesibilitas ke halaman produk App Store, mengaktifkan sinkronisasi iCloud untuk aplikasi Jurnal di iPad, menambahkan fitur pelacakan pesanan ke Apple Wallet, memperkenalkan widget Apple Music Radio, dan banyak lagi.