Apple Pakai Trik Marketing Menyesatkan untuk Promosikan iPhone 16 Series

GadgetDIVA - Apple baru saja meluncurkan iPhone 16 Series, tetapi banyak pihak berpendapat bahwa tidak ada perubahan signifikan dibandingkan dengan seri sebelumnya. Kritikus menyebut adanya kemungkinan trik pemasaran yang menyesatkan, terutama terkait dengan promosi fitur Apple Intelligence yang menjadi andalan di perangkat baru ini.

Desain iPhone 16 tidak jauh berbeda dari iPhone 15, hanya melakukan perbaikan pada masalah yang dikeluhkan oleh pengguna seri sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Apple lebih fokus pada penyempurnaan daripada inovasi besar.

Mengenai fitur AI, Apple mengumumkan bahwa fungsi tersebut baru akan tersedia dalam pembaruan mendatang. Dengan demikian, pengguna iPhone 16 Series harus bersabar, mirip dengan pengguna iPhone 15 yang juga menunggu fitur tersebut.

Peningkatan performa chipset dalam iPhone 16 Series juga tidak signifikan, sehingga ada kemungkinan performa AI di kedua seri ini akan serupa. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna yang berharap pada inovasi lebih besar.

Fitur RAM 8GB pada iPhone 16 menjadi sorotan utama, meskipun banyak yang mengharapkan RAM 12GB untuk model Pro. Menurut Mark Gurman, RAM 8GB merupakan batas minimal untuk menjalankan fitur AI, yang menimbulkan pertanyaan tentang performa di model Pro.

Karena iPhone 15 Pro dan Pro Max sudah cukup mampu menjalankan Apple Intelligence, banyak konsumen mungkin memilih untuk menunda pembelian perangkat baru. Kurangnya peningkatan spesifikasi dianggap tidak cukup menarik untuk menggoda pelanggan.

Gurman juga mencatat bahwa jika Apple benar-benar ingin menonjolkan perangkat keras sebagai nilai jual, mereka seharusnya lebih menekankan pada peningkatan tersebut dalam strategi pemasaran mereka.

Dengan situasi ini, banyak orang merasa bahwa taktik pemasaran Apple mungkin menyesatkan, menciptakan keraguan mengenai apakah iPhone 16 Series layak untuk diinvestasikan.