Tokopedia dan TikTok Shop Bagi Tren Belanja Kuartal I 2025

GadgetDIVA - Lonjakan transaksi di kuartal I 2025 menunjukkan besarnya pengaruh konten video dalam mendorong pembelian online, terutama melalui kampanye seperti Beli Lokal, Promo Guncang, dan Ramadan Ekstra Seru. Tokopedia dan TikTok Shop pun memperkuat inisiatif Creators Lab sebagai bagian dari kampanye #BelanjaAman untuk meningkatkan edukasi bagi kreator dan konsumen dalam menciptakan pengalaman belanja online yang aman dan terpercaya.

Melalui kampanye #BelanjaAman, pembeli diajak untuk mengenali penjual tepercaya seperti ‘Power Shop’ dan ‘Mall’, memanfaatkan ulasan, membandingkan harga, dan menggunakan fitur-fitur platform. Di sisi lain, kreator terutama yang terlibat dalam program afiliasi dibekali panduan agar konten yang mereka buat dapat membantu konsumen dalam membuat keputusan belanja yang bijak.

Kategori Makanan dan Minuman tercatat sebagai produk paling laris di kedua platform pada kuartal I 2025, menunjukkan potensi industri ini di momen besar seperti Imlek dan Ramadan. Namun, masing-masing platform menunjukkan kekuatan unik Tokopedia unggul di kategori Otomotif dan Rumah Tangga, sementara TikTok Shop mendominasi kategori Fashion serta Kecantikan dan Perawatan Tubuh.

Kampanye kolaboratif seperti Beli Lokal, Promo Guncang, dan Ramadan Ekstra Seru berhasil mendongkrak penjualan, terutama di kategori Makanan dan Minuman serta Kecantikan dan Perawatan Tubuh. Ini menandakan pentingnya promosi strategis seperti diskon, bebas ongkir, dan cashback dalam menarik minat pembeli.

Konten video, termasuk short video dan live streaming, menjadi pendorong utama pertumbuhan bisnis UMKM di TikTok Shop. Selama Ramadan 2025, live streaming saat sahur bahkan mendorong transaksi hingga 24 kali lipat. Tokopedia dan TikTok Shop pun terus mengembangkan Creators Lab untuk mendukung pelatihan kreator membuat konten yang informatif dan berorientasi pada keamanan berbelanja.

Creators Lab turut melibatkan kementerian seperti Kemenekraf dan Kemenpar. Bersama Kemenekraf, program “Emak-emak Matic” menyasar perempuan agar bisa menjadi kreator afiliasi yang andal. Program ini memberdayakan ibu rumah tangga dengan keterampilan digital yang memungkinkan mereka mempromosikan produk UMKM lokal secara profesional.

Bersama Kemenpar, Tokopedia dan TikTok Shop juga melatih mahasiswa politeknik pariwisata (poltekpar) agar mampu menjadi kreator yang mendukung promosi destinasi wisata serta UMKM lokal. Pelatihan ini menekankan pentingnya merekomendasikan penjual dan produk tepercaya sebagai bagian dari integrasi #BelanjaAman.

Inisiatif Creators Lab membuktikan bahwa konten video tak hanya bisa meningkatkan penjualan, tapi juga menjadi jalan pemberdayaan ekonomi. Baik ibu rumah tangga maupun mahasiswa diberikan akses dan keterampilan untuk menjadi kreator digital yang dapat menghasilkan pendapatan sembari mendukung pertumbuhan UMKM dan menjaga kepercayaan konsumen dalam belanja online.