Ada yang Baru Di Twitter: Dari Tombol Bookmark untuk iOS Hingga Timeline Bebas Iklan

GadgetDIVA - Twitter tambahkan sejumlah fitur baru dalam platformnya. Mulai dari menambahkan tombol bookmark untuk pengguna iOS serta membesut layanan bebas iklan untuk Twitter Blue.

“Kini di (aplikasi) iOS, Anda dapat Bookmark satu cuitan dari Tweet details — tak perlu lagi tap to share, tap to save,” tulis akun @TwitterSupport pada Sabtu (21/1).

Fitur Bookmark Twitter bukan merupakan kemampuan baru yang dihadirkan platform tersebut. Kini, dengan adanya tombol baru tersebut, kamu akan semakin dimudahkan.

Cukup buka laman detail tweet — di tempat yang sama kamu akan menemukan tombol untuk menambahkan cuitan tersebut sebagai Bookmark. Ikonnya melambangkan sebuah pita.

Fitur Bookmark Twitter sendiri ebrfungsi untuk menyimpan satu tweet yang kamu sukai. Sehingga, nanti dapat kamu lihat kembali suatu saat lagi.

Salah satu keunggulan dari fitur Bookmark tweet ini adalah tak ada satu akun pun yang dapat melihat tweet yang telah kamu tandai tersebut. Sehingga, hanya kamu saja yang dapat melihatnya.

Bagi pengguna Twitter Blue, mereka menunjukkan bahwa pelanggan mendapat manfaat dari kemampuan untuk menyimpannya langsung ke dalam suatu folder. Caranya hanya dengan menekan lama pada ikon bendera baru.

Selain Bookmark, Ada Lagi yang Baru di Twitter Blue

Tak hanya menambahkan tombol Bookmark pada aplikasi iOS, Twitter juga dikabarkan sedang membesut paket langganan baru yang lebih mahal. Salah satu manfaat yang dijanjikan ialah timeline yang terbebas dari iklan.

“Iklan terlalu sering (lewat) di Twitter dan terlalu ebsar. Mengambil langkah untuk mengatasi keduanya dalam beberapa minggu mendatan,” cuit Elon Musk yang dikutip dari Engadget, Senin (23/1).

Dia menyatakan bahwa akan ada alngganan dengan harga yang lebih mahal. Namun, membuat pengguna terbebas dari iklan.

Di AS sendiri, Twitter Blue saat ini dikenakan biaya sekitar USD 11 atau sekitar Rp. 165 Ribuan jika pengguna berlangganan langsung melalui aplikasi Twitter iOS maupun Android. Sedangkan, melalui web layanan ini dikenakan biaya sekitar USD 8 atau sekitar Rp. 120 Ribuan.