Pakai XL Pass di Malaysia, 35 GB Cuma Rp75 Ribu Buat 3 Hari Bisa Tethering

GadgetDIVA - Perjalanan Gizmologi dan Gadgetdiva ke Malaysia menjadi sangat epik berkat bantuan internet XL Pass dari XLSmart. Bagaimana tidak, kuota sebanyak 35GB bisa digunakan di Malaysia selama 3 hari, ditambah bisa dijadikan hotspot untuk berbagi ke perangkat milik teman yang tidak pakai XL.

Sejatinya, masing-masing kami menggunakan kartu selular yang berbeda. Namun kendalanya, harganya cukup mahal untuk pembelian internet roaming. Kuota 10GB untuk di Malaysia saja membutuhkan biaya sampai 100 ribuan, itu pun tidak bisa dijadikan hotspot atau tethering ke perangkat lain. Untuk kuota roaming yang bisa dijadikan tethering, ada paket tersendiri, dan harganya lebih dari 300 ribuan hanya untuk beberapa GB.

Semua dimulai dua hari sebelum keberangkatan. Saya buka aplikasi myXL, langsung menuju menu “Roaming” dan menemukan pilihan paket khusus Malaysia & Singapura. Tiga opsi langsung tersedia, yakni paket internet roaming sebanyak 15GB untuk 1 hari perjalanan (ini biasanya hanya untuk transit) seharga Rp45.000, lalu ada juga kuota internet 3 hari sebanyak 35GB sebesar Rp75.000 dan paket 7 hari sebesar 100GB seharga Rp90.000. Cukup mengejutkan, karena 100GB bisa benar-benar membuat business trip menjadi maksimal.

XL Pass Paling Worth It Saat ke Luar Negeri

Saya langsung memilih yang 3 hari karena kuotanya besar dan harganya sangat bersaing. Bayangkan, 35GB cuma Rp75 ribu, bisa digunakan di dua negara sekaligus, Malaysia dan Singapura, tanpa ribet ganti SIM. Setelah konfirmasi pembelian, saya dapat notifikasi bahwa paket roaming aktif, dan siap digunakan begitu mendarat.

Saat menuju bandara, saya masih menggunakan kuota reguler di Indonesia. Tidak ada perubahan apapun. Bahkan, ketika menunggu boarding, saya sempat membuka aplikasi myXL untuk memastikan bahwa XL Pass akan aktif otomatis saat tiba di Malaysia—dan benar saja, tidak ada proses tambahan yang perlu saya lakukan. Ini yang saya suka, satu kali aktivasi, langsung jalan.

Begitu pesawat mendarat di Kuala Lumpur International Airport (KLIA), saya aktifkan mode pesawat lalu kembali menyalakan ponsel. Dalam hitungan detik, ponsel terhubung ke jaringan lokal dan internet langsung aktif. Tanpa harus registrasi ulang, tanpa mengganti kartu SIM, dan tanpa konfigurasi manual. XL Pass langsung bekerja.

Yang lebih keren lagi, saya bisa langsung tethering ke laptop untuk mengecek email pekerjaan. Ini fitur yang sangat penting, terutama bagi pebisnis atau digital nomad. Tak hanya itu, saat jalan-jalan sore ke Bukit Bintang, saya masih bisa berbagi hotspot ke teman saya yang belum sempat beli kartu lokal.

Sepanjang perjalanan di Malaysia—mulai dari Batu Caves, Genting hingga gedung tinggi sekalipun—sinyal dan kecepatan internet dari XL Pass sangat stabil. Streaming video, video call dengan keluarga, hingga upload konten ke media sosial berjalan mulus tanpa buffering.

Kuota 35GB terasa sangat cukup, bahkan berlebih untuk 3 haru. Apalagi saya cukup sering menggunakan koneksi ini untuk bekerja secara remote. Saya bahkan sempat melakukan meeting Zoom 45 menit dari hotel di Penang—tanpa lag sama sekali.

Salah satu keuntungan terbesar dari XL Pass adalah tidak perlu ganti kartu SIM lokal. Ini sangat penting, terutama untuk mereka yang tetap ingin bisa menerima SMS perbankan, OTP dari aplikasi penting, atau telepon dari keluarga di Indonesia. XL Pass membuat pengalaman digital saya di luar negeri benar-benar seamless.

Bahkan pelanggan yang tidak punya kuota utama tetap bisa langsung menggunakan paket ini. Tidak ada syarat kuota dasar. Jadi siapapun bisa aktifkan dan langsung pakai saat tiba di Malaysia.

Dengan harga mulai dari Rp45.000, XL Pass bisa dibilang paket roaming paling terjangkau dan fleksibel yang saya temui. Kelebihan seperti kuota besar, dua negara sekaligus (Malaysia & Singapura), tanpa ganti kartu, dan bisa digunakan untuk tethering, membuatnya cocok untuk:

Ini artinya, siapapun pengguna XL Pass di luar negeri mendapatkan keuntungan maksimal. Pebisnis, misalnya, tetap produktif saat trip singkat atau panjang. Tri keluarga pun lebih nyaman karena anak bisa tetap akses YouTube, orang tua tetap bisa berkirim kabar. Untuk solo traveler, XL Pass membuat hemat waktu dan tenaga, tak perlu antri beli kartu lokal, sedangkan bagi mahasiswa dan pelajar, masih bisa mengakses materi online tanpa drama, meski di luar negeri.

Kalau kamu tertarik mencobanya, saran saya: aktifkan XL Pass langsung dari aplikasi myXL sebelum berangkat. Ada harga promo spesial yang bisa kamu nikmati kalau pembelian dilakukan lebih awal. Ini bukan hanya lebih hemat, tapi juga memastikan kamu tidak repot saat sampai di bandara tujuan.