Kolaborasi UKI-USC Bangun AI Center, Tingkatkan Keterampilan AI Mahasiswa
- by Herning Banirestu
- Jumat, 27 September 2024 - 15:29 WIB
GadgetDiva – Mengawali tahun akademik 2024, Universitas Kristen Indonesia (UKI) memperkuat komitmennya dalam bidang teknologi dengan meluncurkan mata kuliah online Introduction to AI. Mata kuliah ini disediakan di delapan fakultas bagi mahasiswa baru dan juga terbuka untuk masyarakat umum. Dengan demikian, UKI memberikan akses luas kepada para profesional dan masyarakat yang tertarik mempelajari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) secara lebih mendalam.
Kerja sama ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara UKI dan University of Southern California (USC), salah satu universitas terkemuka dari Amerika Serikat. Kolaborasi tersebut bertujuan membangun UKI AI Center yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan kompetensi AI. Langkah ini tidak hanya untuk mahasiswa UKI, tetapi juga ditujukan untuk meningkatkan literasi teknologi di kalangan masyarakat Indonesia secara luas.
Melalui UKI AI Center of Excellence, mahasiswa dan masyarakat umum dapat mengakses berbagai kursus dasar mengenai konsep AI secara gratis dalam bentuk video. Prof. Dr. Dhaniswara K. Harjono, SH., MH., MBA, Rektor UKI, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah awal yang luar biasa dalam memperkenalkan AI kepada generasi muda. “Kami berharap program ini dapat memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mendalami kecerdasan buatan. Dengan kurikulum inovatif, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan era digital dan memiliki daya saing di pasar global,” ungkapnya.
Materi yang diajarkan dalam mata kuliah Introduction to AI ini mencakup berbagai aspek dasar kecerdasan buatan, seperti Natural Language Processing (NLP), Machine Learning, Computer Vision, Expert System, dan Deep Learning. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari konsep pencarian lawan (adversarial search), analisis rantai Markov, serta area penelitian dalam NLP.
Para mahasiswa menyampaikan respon positif terhadap kehadiran AI Center ini. Chrisandra Natalia Tandiasa, salah satu mahasiswa UKI, menyatakan bahwa situs web AI Center mempermudah akses terhadap materi pembelajaran yang komprehensif. "Konten yang disajikan sangat mudah dipahami dan memberikan pemahaman kuat tentang AI. Ini sangat bermanfaat bagi masa depan saya dan teman-teman yang baru memulai mempelajari topik ini," ujarnya.
Hal serupa disampaikan oleh Abigail Fika Munthe. Menurutnya, kursus online Introduction to AI memberikan peluang pengembangan keterampilan yang berguna di dunia kerja, lengkap dengan sertifikat profesional. Penggunaan bahasa Inggris dalam kursus juga meningkatkan kemampuan berbahasa asing bagi mahasiswa.
Ruli Kurtinawati, mahasiswa lainnya, menambahkan bahwa program ini sangat memudahkan pemula dalam memahami teknologi baru seperti AI. Menurutnya, kehadiran teknologi AI dalam pendidikan mempercepat proses belajar dan menumbuhkan sikap mandiri, yang sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan dunia kerja masa depan.
Menurut data, sekitar 85 juta pekerjaan diprediksi akan digantikan oleh AI dan otomatisasi pada tahun 2025. Namun, akan ada 97 juta pekerjaan baru yang membutuhkan keterampilan teknologi, termasuk AI. Oleh karena itu, pemahaman dan penguasaan AI menjadi sangat penting bagi generasi muda untuk memanfaatkan peluang kerja di masa depan.
Edwin Soeryadjaya, Pembina Yayasan Universitas Kristen Indonesia, menekankan bahwa pemahaman mendalam tentang AI dapat menjadi kunci keberhasilan dalam dunia kerja yang semakin digital. “Dengan keterampilan yang relevan di bidang AI, mahasiswa dapat beradaptasi dengan tren yang berkembang dan memanfaatkan inovasi untuk mengembangkan karir mereka,” jelasnya.
Pemahaman dan penguasaan teknologi, khususnya AI, akan menjadi faktor penentu dalam ekonomi digital global tahun 2030. Generasi muda yang menguasai AI akan memiliki keunggulan kompetitif dan mampu beradaptasi dengan perubahan industri yang cepat. Inisiatif kolaboratif seperti UKI AI Center adalah langkah awal yang positif untuk membangun ekosistem digital yang kuat dan terampil di bidang teknologi.
Menurut Holip Soekawan, Project Advisor UKI AI Center dan anggota Dewan Pembina Yayasan Alumni USC Indonesia, peluncuran kursus online ini menjadi langkah pertama untuk mengintegrasikan AI ke dalam kehidupan sehari-hari. “Materi yang disajikan bukan hanya untuk mahasiswa UKI tetapi juga terbuka untuk publik, sehingga dapat meningkatkan literasi AI di masyarakat,” ujarnya.
Berdasarkan survei internal, mayoritas mahasiswa UKI menganggap AI sebagai teknologi yang dapat mempermudah tugas akademis dan pekerjaan. Mereka sudah mulai menggunakan berbagai aplikasi AI seperti chatbot (ChatGPT), asisten virtual, dan alat terjemahan. Walaupun masih dalam tahap awal pemahaman, para mahasiswa yakin bahwa AI dapat meningkatkan efisiensi kerja dan membuka peluang inovasi di berbagai sektor.
Edward Sirait, Ketua Pengurus Yayasan UKI, menutup dengan optimisme terhadap inisiatif ini. “Kolaborasi strategis dengan USC melalui pembentukan UKI AI Center akan memperkuat posisi UKI sebagai pusat unggulan pendidikan teknologi dan inovasi, serta mendukung pengembangan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Herning Banirestu
ReporterMemiliki pngalaman panjang sebagai jurnalis di Majalah SWA dan SWA.co.id, dengan jaringan kuat di berbagai industri bisnis, bukan saja di teknologi. Telah banyak menulis tokoh bisnis ternama dan CEO perusahaan besar baik lokal maupun global. Suka lari, baca, menulis dan melamun.
Artikel Terkait
Bangun Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber, Pemerintah Gadeng Amerika Serikat
Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat berkolaborasi dalam membangun infrastruktur digital dan men..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 1 minggu lalu
- 3,250
Lenovo dan Ducati Corse Kembali Lanjutkan Kemitraan di MotoGP Indonesia 2024
Tim Ducati Lenovo bersiap untuk berpartisipasi dalam MotoGP Pertamina Grand Prix Indonesia 2024, yan..
- by Jundi Amrullah
- 1 minggu lalu
- 3,250
Tri Ajak Gen Z Unjuk Gigi Lewat Program Generasi Happy
Program ini bertujuan memberdayakan generasi muda, terutama Gen Z, dan akan berlangsung di empat kot..
- by Jundi Amrullah
- 1 minggu lalu
- 3,250
iPhone Terkunci Selama 80.000 Jam Akhirnya Terbuka Setelah 10 Tahun, Kisah Menyentuh Pengguna
Seorang wanita berhasil membuka iPhone 4s yang terkunci selama 80.000 jam setelah 10 tahun, demi men..
- by Firda Zahara
- 1 minggu lalu
- 3,250