GadgetDIVA - Bagi banyak perempuan, menopause bisa menjadi masa yang membingungkan, penuh gejolak fisik maupun emosional. Meski merupakan proses alami dalam siklus kehidupan perempuan, tak sedikit yang merasa minim informasi dan dukungan saat mengalaminya. Berangkat dari pengalaman pribadi dan dorongan untuk memberikan solusi nyata, dua perempuan asal Kanada menciptakan sebuah inovasi berbasis kecerdasan buatan: aplikasi Ask Elina.
Dikembangkan di Montreal oleh Nathalie Belanger (56) dan Elizabeth Wasserman (50), Ask Elina dirancang sebagai sahabat digital yang membantu perempuan memahami dan mengelola masa menopause—dengan cara yang lebih personal, empatik, dan berbasis data medis.
Dari Pengalaman Pribadi ke Inovasi Teknologi
Segalanya bermula dari pengalaman pribadi Belanger dan Wasserman dalam menghadapi masa perimenopause. Dalam perjalanannya, mereka menyadari bahwa pengetahuan mereka tentang perubahan yang terjadi dalam tubuh sendiri sangat terbatas.
Baca Juga
Advertisement
“Kami benar-benar terkejut betapa sedikit yang kami tahu tentang menopause,” ujar Nathalie Belanger dalam wawancara. “Kami lalu berdiskusi dengan teman-teman dan rekan kerja, dan menyadari bahwa ketidaktahuan ini adalah hal yang umum di kalangan perempuan.”
Tak hanya itu, Belanger mengungkapkan banyak temannya yang merasa diabaikan oleh dokter mereka—beberapa bahkan disebut “berlebihan” atau dianggap gejalanya hanya bersifat psikologis. Hal ini mendorong mereka untuk mencari solusi nyata yang dapat memberdayakan perempuan melalui informasi yang kredibel dan mudah diakses.
Ask Elina: Menjawab Kebutuhan dengan Teknologi AI
Ask Elina adalah aplikasi yang memanfaatkan teknologi AI dari Belong.Life, sebuah platform medis yang terkenal akan sistem AI mentor berbasis pasien. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi kesehatan yang akurat, tanpa risiko hallucination atau informasi palsu yang kerap terjadi dalam sistem AI lainnya.
Baca Juga
Advertisement
“AI ini tidak mengarang jawaban,” jelas Belanger. “Kami menggunakan teknologi dengan pengamanan medis, jadi semua informasi yang diberikan telah diverifikasi dan terpercaya.”
Selain itu, Ask Elina terus belajar dari setiap interaksi. Semakin sering digunakan, semakin akurat dan personal saran yang diberikan. AI akan mempertimbangkan data dan pertanyaan sebelumnya dari pengguna untuk memberikan respons yang relevan.
Bukan Sekadar Data, Tapi Juga Empati
Salah satu keunggulan Ask Elina adalah pendekatan empatik dalam menyampaikan informasi. Pengguna bisa menyesuaikan nada jawaban dari Elina—apakah ingin lebih formal seperti dokter, atau lebih santai seperti sedang berbicara dengan sahabat.
Baca Juga
Advertisement
“Kami ingin Elina menjawab seperti teman dekat, bukan dokter. Menjawab dengan empati, menjelaskan tanpa menggurui,” tambah Belanger.
Tujuan utama aplikasi ini bukan menggantikan peran dokter, tetapi membantu perempuan untuk lebih siap dalam konsultasi. Dengan pengetahuan yang cukup, mereka bisa mengajukan pertanyaan yang tepat dan memahami kondisi tubuhnya sendiri, sehingga kunjungan ke dokter menjadi lebih efektif dan bermakna.
Informasi yang Dipersonalisasi untuk Setiap Perempuan
Menopause tidak memiliki pola yang sama bagi setiap orang. Gejalanya pun bisa sangat beragam—dari hot flashes, gangguan tidur, perubahan suasana hati, hingga masalah kulit dan libido. Ask Elina dirancang untuk memahami hal itu, dan memberikan informasi yang relevan untuk kondisi unik tiap pengguna.
Baca Juga
Advertisement
Belanger menegaskan, “Mengetahui apa yang sedang terjadi di tubuh kita, mengidentifikasi gejala, dan menemukan cara untuk membantu diri sendiri—itulah yang ingin kami fasilitasi melalui Elina.”
Aksesibilitas: Gratis dan Berbayar
Meski teknologi di balik Ask Elina sangat canggih, Belanger dan Wasserman ingin memastikan bahwa aplikasi ini tetap inklusif. Mereka berencana untuk meluncurkan versi gratis agar dapat diakses oleh siapa saja, serta versi premium dengan fitur tambahan untuk pengguna yang menginginkan dukungan lebih lengkap.
“Menopause adalah fase kehidupan yang dialami oleh semua perempuan. Kami ingin memastikan bahwa siapapun bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan, tanpa hambatan biaya,” kata Wasserman, yang sebelumnya juga sukses membangun platform kencan global Mate1.com.
Baca Juga
Advertisement
Siap Diluncurkan Mei Ini
Aplikasi Ask Elina dijadwalkan meluncur pada bulan Mei mendatang, dan akan tersedia di perangkat Android maupun Apple. Peluncuran ini sangat dinantikan, mengingat tingginya kebutuhan akan layanan kesehatan berbasis teknologi yang fokus pada perempuan.
Sebagai co-founder yang juga pernah menjabat sebagai VP di perusahaan besar seperti Reitmans dan Aeroplan, Belanger tahu betul pentingnya membangun produk yang tak hanya fungsional, tapi juga bermakna bagi penggunanya.
Masa Depan Teknologi untuk Kesehatan Perempuan
Kemunculan Ask Elina menandai tonggak penting dalam perkembangan teknologi kesehatan perempuan (femtech). Dengan memadukan AI, empati, dan pengalaman nyata pengguna, aplikasi ini menjadi representasi sempurna bagaimana teknologi bisa memberdayakan—bukan menggantikan—manusia.
Baca Juga
Advertisement
Bagi jutaan perempuan di seluruh dunia yang menjalani perimenopause atau menopause dalam kesendirian, Ask Elina hadir membawa terang. Nama “Elina”, yang berasal dari bahasa Yunani dan berarti “cahaya terang”, memang tak dipilih secara kebetulan.
“Kami berharap Elina bisa menjadi cahaya dan panduan dalam masa yang sering kali terasa gelap dan membingungkan,” tutup Belanger.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.