Minyak Jelantah Bisa Jadi Cuan, Begini Caranya!

Minyak jelantah yang dikelola dengan baik bisa menjadi sumber penghasilan. Selain mencegah pencemaran, limbah ini juga bernilai ekonomis dan bisa didaur ulang.

Minyak Jelantah

GadgetDIVA - Minyak jelantah sering kali dianggap sebagai limbah yang tidak berguna dan dibuang begitu saja. Padahal, jika dikelola dengan baik, minyak bekas ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan sekaligus solusi ramah lingkungan.

Menurut data Katadata Insight Center (2020), rumah tangga di Indonesia menghasilkan sekitar 7,8 juta liter minyak jelantah setiap tahun. Jika tidak dikelola dengan benar, limbah ini dapat mencemari lingkungan dan berisiko bagi kesehatan akibat penggunaan ulang yang tidak aman. Namun, dengan sistem pengelolaan yang tepat, minyak jelantah bisa diolah menjadi produk bernilai tinggi seperti biodiesel.

Berdasarkan laporan Traction Energy Asia, potensi minyak jelantah di Indonesia mencapai 933.200 kiloliter per tahun. Jumlah ini cukup besar untuk dijadikan bahan bakar nabati atau biofuel yang mendukung ekonomi sirkular. Salah satu perusahaan yang aktif mengelola minyak jelantah adalah Chandra Asri Group.

Advertisement

Melalui program Indonesia Asri, Chandra Asri Group menginisiasi pengelolaan minyak jelantah agar tidak menjadi limbah yang mencemari lingkungan. Pada tahap awal, program ini difokuskan di sekitar pabrik Chandra Asri di Cilegon, Banten.

Chandra Asri Group menggandeng TUKR, perusahaan bersertifikasi di bidang pengelolaan minyak jelantah. Pada akhir 2024, Chandra Asri Group berinvestasi di Biofront, induk usaha TUKR, sebagai bentuk komitmen terhadap ekonomi sirkular.

Circular Economy & Partnership Manager Chandra Asri Group, Nicko Setyabudi, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan sistem pengelolaan limbah dan mendukung produksi bahan bakar ramah lingkungan.

Advertisement

Warga Asri
Minyak Jelantah Bisa Jadi Cuan, Begini Caranya! 5

“Tantangan utama dalam ekonomi sirkular adalah partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, kami mengajak komunitas untuk lebih aktif dalam proses daur ulang, termasuk pengelolaan minyak jelantah. Ini bukan hanya tentang menjaga lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru,” ujar Nicko.

Head of Brand & Partnership TUKR, Adhi Putra Tawakal, menambahkan bahwa keterlibatan komunitas menjadi kunci keberhasilan program ini. “Kami ingin menjadikan pengumpulan minyak jelantah sebagai kebiasaan yang berkelanjutan. Dengan konsep sirkularitas, kita bisa menciptakan perubahan positif yang berdampak luas,” jelasnya.

Sebagai bagian dari Indonesia Asri, Chandra Asri Group juga mengadakan berbagai kegiatan edukasi dan pelibatan komunitas. Head of Corporate Communication Chandra Asri Group, Chrysanthi Tarigan, menegaskan bahwa kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebiasaan ramah lingkungan.

Advertisement

“Kami berharap program Aksi Asri Beralih dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan limbah rumah tangga, terutama minyak jelantah. Dengan cara ini, kita bisa mengurangi pencemaran sekaligus menciptakan manfaat ekonomi,” kata Chrysanthi.

Peluang Cuan dari Minyak Jelantah

Salah satu contoh sukses pemanfaatan minyak jelantah adalah CV Artha Metro Oil, perusahaan asal Sidoarjo yang telah mengekspor minyak jelantah sejak 2013. Perusahaan ini menyalurkan minyak jelantah ke berbagai negara, seperti Belanda, Jerman, Inggris, Malaysia, dan Korea Selatan, dengan volume ekspor mencapai 10.000-15.000 ton per tahun.

Advertisement

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan, menjual minyak jelantah bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Pengepul biasanya membeli minyak jelantah dari rumah tangga dengan harga Rp3.500-Rp5.000 per kg dan menjualnya ke eksportir seharga Rp6.000 per kg.

Minyak jelantah yang selama ini dianggap limbah ternyata memiliki nilai ekonomi tinggi jika dikelola dengan benar. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak, pengelolaan minyak jelantah bisa menjadi solusi untuk mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus menciptakan peluang bisnis baru.

Para diva jika tertarik, namun tinggal di luar wilayah Banten, karena program Chandra Asri ini masih di kisaran Banten, ada banyak pengepul minyak jelantah dengan bantuan Google, bahkan ada yang jemput ke rumah. Selain itu Pertamina juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin menukar minyak jelantah jadi cuan. Masyarakat bisa menukarkan minyak jelantah dengan saldo e-wallet melalui aplikasi MyPertamina. Melalui aplikasi My Pertamina, bisa diketahui lokasi-lokasi pengepul minyak jelantah terdekat dengan tempat tinggal kita. Harga yg dibandrol setiap liternya fluktuatif, ada yang sampai Rp 6000 per liter. 

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.