Realme Siap Guncang Pasar dengan HP Baterai 10.000 mAh!

GadgetDIVA - Realme kembali menjadi sorotan dengan gebrakan teknologi terbaru mereka. Di tengah euforia peluncuran Realme GT 7 Series, perusahaan asal Tiongkok ini memamerkan sebuah konsep ponsel dengan baterai super besar—yakni 10.000 mAh. Tak heran jika banyak yang menyebutnya sebagai HP rasa powerbank.

Ponsel ini pertama kali diperkenalkan oleh Vice President dan CMO Realme, Chase Xu, melalui sebuah video unboxing yang ia unggah di platform X (sebelumnya Twitter). Dalam video tersebut, terlihat bahwa perangkat ini mengusung baterai berteknologi silikon ultra-tinggi dengan kandungan mencapai 10%.

Namun, muncul satu pertanyaan besar: Apakah benar kita membutuhkan ponsel dengan kapasitas baterai sebesar itu?

Menjawab hal ini, Clutch Wu selaku Product Marketing Specialist Realme memberikan pandangannya. Dalam sesi wawancara setelah peluncuran GT 7 Series di Hangar Y, Meudon, Prancis, ia menyatakan bahwa, “Saya rasa, semakin besar kapasitas baterai, semakin baik.”

Menurutnya, kebutuhan pengguna saat ini semakin tinggi, dan daya tahan menjadi salah satu faktor utama dalam memilih smartphone.

Meski terlihat ambisius, Realme menekankan bahwa proyek ini bukan hanya demi sensasi atau sekadar pamer teknologi. “Kami tidak sekadar gaya-gayaan,” tegas Clutch.

Realme benar-benar serius mengembangkan ponsel ini sebagai inovasi masa depan. Meski masih berstatus sebagai konsep, upaya mereka sudah sangat nyata. Bahkan, Realme telah memproduksi sekitar 100 unit sampel dari ponsel ini untuk uji coba internal.

Namun, tidak bisa dimungkiri, ada sejumlah tantangan besar dalam mewujudkan smartphone dengan baterai sebesar itu. Pertama, sistem pendingin yang dibutuhkan untuk mendukung baterai jumbo tersebut memakan banyak ruang di dalam bodi ponsel. Kedua, keinginan untuk tetap menyertakan teknologi kamera terbaik akan berbenturan dengan keterbatasan ruang akibat baterai besar tersebut.

Menurut Clutch, pengemasan baterai berkapasitas 10.000 mAh membuat desain papan PCB harus diminimalkan secara ekstrem. Ini tentu memerlukan pendekatan rekayasa yang sangat presisi. Karena itu, Realme mengalokasikan banyak sumber daya dan tenaga ahli untuk menyempurnakan konsep ini.

Yang menarik, meskipun perangkat ini belum dirilis secara massal, sambutannya sudah sangat positif. Banyak media teknologi global dan reviewer menyambut konsep HP powerbank ini dengan antusias. Bahkan, tidak sedikit yang berharap Realme benar-benar merealisasikan produk ini di masa depan.

Clutch juga memberikan harapan tersebut. Ia mengatakan bahwa pengembangan masih terus berlangsung, dan Realme akan terus menyempurnakan dua tantangan besar yang ada—yakni sistem pendingin dan integrasi komponen lain seperti kamera. “Ketika dua masalah besar ini selesai, maka itulah waktunya kami akan merilis HP dengan baterai 10.000 mAh,” ujar Clutch optimis.

Sekilas, ini bukanlah langkah baru bagi Realme. Perusahaan ini sebelumnya sudah dikenal dengan inovasi-inovasi berani, termasuk menghadirkan GT 7 Series yang dibekali baterai 7.000 mAh—angka yang sebelumnya sudah dianggap sangat cukup untuk menunjang kebutuhan harian.

Namun, kali ini Realme benar-benar ingin mendobrak batas. Mereka ingin memberikan solusi jangka panjang untuk pengguna yang kerap mengeluhkan baterai cepat habis, terutama di era di mana penggunaan smartphone semakin intensif untuk berbagai kebutuhan: dari media sosial, streaming, hingga gaming berat.

Jika nanti benar-benar dirilis, HP powerbank dari Realme ini bisa menjadi game changer di pasar smartphone. Tidak hanya karena kapasitas baterainya yang luar biasa, tetapi juga karena keberanian Realme dalam menjawab kebutuhan konsumen lewat pendekatan teknologi yang tidak biasa.

Melalui langkah ini, Realme mengukuhkan diri bukan hanya sebagai pengikut tren, tapi juga pencipta tren. Sebuah pesan kuat disampaikan: di tengah persaingan ketat dunia smartphone, inovasi tetap menjadi kunci untuk menonjol.

Dan bagi kita sebagai pengguna? Bisa jadi, sebentar lagi kita akan memiliki ponsel yang tidak hanya canggih, tetapi juga tidak lagi bergantung pada charger setiap malam.