MediaTek Fokus Kembangkan Teknologi Berbasis AI

GadgetDIVA - Melihat perkembangan teknologi AI (Kecerdasan Buatan) yang semakin masif, MediaTek akan berfokus untuk mengembangkan teknologi tersebut. Salah satunya ialah Generatif AI.

VP Coorporate Marketing MediaTek Finbarr Moynihan menyatakan bahwa pihaknya melihat adanya potensi yang dibawa oleh teknologi AI dan AI generatif. Terutama dalam mendorong inovasi dan efisiensi di berbagai apliaksi.

Seiring dengan berkembangnya teknologi tersebut, MediaTek bertujuan untuk mengembangkan serta memanfaatkan keahliannya dalam mengembangkan solusi yang memenuhi permintaan konsumen dan industri di seluruh dunia yang terus meningkat.

Gen-AI alias AI generatif diharapkan dapat mendorong inovasi di berbagai pasar. MediaTek mengumumkan bahwa mereka akan memperluas ekosistemnya dengan dukungan dari Baidu dan LLama.

Terutama untuk memberdayakan Gen-AI dalam perangkat dengan fitur-fitur real time. Misalnya, penghapusan objek dan pembuatan gambar.

“Kami berada di posisi strategis sebagai pendorong pertumbuhan teknologi AI Generatif di banyak aplikasi, tidak hanya pada ponsel pintar, chromebook, dan TV pintar, namun juga solusi otomotif dan solusi cerdas yang akan sangat dipengaruhi oleh teknologi AI,” ungkap Finbarr Moynihan dalam acara Media Gathering yang berlangsung di Jakarta, Kamis (27/6).

Area fokus utamanya adalah generatif AI (Gen-AI), yang diharapkan dapat mendorong inovasi di berbagai pasar. MediaTek mengumumkan bahwa mereka memperluas ekosistem Gen-AI-nya dengan dukungan dari Baidu dan LLama, antara lain, untuk memberdayaan Gen-AI pada perangkat dengan fitur-fitur real time seperti penghapusan objek dan pembuatan gambar.

Di samping itu, Finbarr turut mengungkap bahwa MediaTek terus menduduki posisi No.1 di pasar prosesor ponsel pintar, dengan menguasai hampir 64% pangsa pasar di negara tersebut.

Pencapaian ini mencerminkan teknologi inovatif MediaTek serta komitmen mereka terhadap kemitraan lokal yang kuat. Selain itu, meningkatnya tingkat penetrasi ponsel 5G di negara ini diperkirakan akan memberikan dorongan lebih lanjut bagi pertumbuhan.