Komdigi Dapat Hibah Tanah dari Pemerintah Kabupaten Bekasi

GadgetDIVA - Pemerintah Kabupaten Bekasi memberikan hibah tanah kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) untuk fasilitas digital talent center. Tanah tersebut seluas 25.074 meter persegi yang bberlokasi di Kawasan Jababeka, Desa Simpangan, Kecamatan Cikrang Utara, Kabupaten Bekasi. 

“Bapak Menteri, Kabupaten Bekasi menghibahkan tanah fasilitas sosial atau fasilitas umum seluas kurang lebih 25.074 mater persegi yang berokasi di Jalan Sekolah Hijjau, Kawasan Jababeka, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi,” ungkap Dedy Supriyadi Pj Bupati Bekasi dalam acara konferensi pers yang berlangsung di Kantor Kemenkomdigi, Jakarta Pusat pada Senin (17/2).

Tanah hibah tersebut dijadikan Balai Pelatihan Pengembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) yang akan ditransformasi menjadi Digital Talent Center (DTC). Khususnya bagi para generasi muda, ASN dan masyarakat maupun karyawan-karyawati industri. 

“Hibah ini ditujukan untuk pembangunan balai pelatihan dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi atau BPPTIK yang nantinya akan menjadi pusat pelatihan dan peningkatan kompetensi di bidang teknologi digital bagi masyarakat,” imbuhnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomidigi) Nezar Patria menjelaskan kalau tanah hibah in sudah digunakan oleh Komdigi sejak tahun 2011 sebagai DTC. Kemudian, hari ini tanah tersebut resmi dihibahkan kepada Komdigi. 

Adapun fasilitas DTC yang disebut oleh Nezar di antaranya ialah lab, ruang belajar, ruang untuk workshop seperti short course. Komdigi sendiri telah memiliki sejumlah program dalam pendidikan digital telent. 

“Bangunan yang suda berdirinya di sana sejak tahun 2011, itu cukup lengkap. Ada lab di sana, terus ada ruang belajar, bahkan juga ada kamar-kamar untuk para digital talent yang mengikuti Workshop yang mengikuti short course dan bahkan pendidikan yang membutuhkan penginapan. Itu tersedia lengkap,” jelas Nezar. 

Program-program tersebut seperti Digital Talent Scholarship yang dilaksanakan oleh tiga Satker pusat sebagai penyusun kebijaksanaan teknis pelaksanaan pelatihan. Misalnya ialah penentuan tema dan model pelatihan serta koordinas dengan Mitra Strategis dan Global Technology Company. 

“Pembangunan digital talent ini menjadi bukti keseriusan kita semua dalam mempersiapkan generasi muda. Agar mereka lebih cakap ya dan bisa memenuhi target misi asta cita menuju Indonesia masih 2045,” tandas Nezar.