GadgetDIVA - Apple mengirimkan sekitar 600 ton iPhone dari India ke Amerika Serikat melalui jalur udara menjelang diberlakukannya tarif timbal balik oleh pemerintahan Presiden Donald Trump. Pengiriman ini merupakan langkah strategis untuk menghindari dampak langsung dari kebijakan tarif baru yang akan meningkatkan biaya impor.
Menurut laporan The Verge, Apple mengambil langkah cepat dengan melobi pejabat terkait agar proses bea cukai dipercepat. Perusahaan juga meningkatkan jumlah tenaga kerja dan mengoperasikan pabriknya di India pada hari Minggu, sebuah langkah tidak biasa, untuk mendongkrak produksi hingga 20 persen.
Dari perhitungan berdasarkan kapasitas angkut dan bobot satuan iPhone, sekitar 1,5 juta unit diduga telah dikirim sejak Maret. Strategi ini memungkinkan Apple menunda potensi kenaikan harga perangkat mereka di pasar AS akibat tarif impor yang baru.
Baca Juga
Advertisement
Selain Apple, beberapa perusahaan teknologi besar lainnya seperti Dell, Microsoft, dan Lenovo juga mengambil langkah serupa. Mereka berupaya mengirim sebanyak mungkin produk bernilai tinggi, seperti komputer premium dengan harga di atas 3.000 dolar AS, yang menjadi sasaran utama dalam kebijakan tarif tersebut.
Seorang eksekutif dari salah satu pemasok Apple, Microsoft, dan Google menyebutkan bahwa pihaknya diminta untuk memaksimalkan pengiriman perangkat konsumen sebelum batas waktu diberlakukannya tarif. Namun, tidak semua permintaan pengiriman bisa dipenuhi karena keterbatasan waktu dan logistik.
HP awalnya mengikuti jadwal pengiriman reguler, tetapi dalam waktu singkat berubah haluan dan memerintahkan agar semua produk segera dikirim ke AS. Perusahaan juga bersiap untuk mengalihkan sebagian produksi ke Meksiko sebagai langkah antisipatif jangka menengah.
Baca Juga
Advertisement
Di sisi lain, Samsung tampaknya mengambil pendekatan berbeda dengan memangkas pesanan komponen untuk ponsel pintarnya di paruh kedua 2025, menandakan langkah penyesuaian terhadap kondisi pasar dan kebijakan dagang yang berubah.
Beberapa produsen PC lainnya seperti Lenovo dan Acer juga merespons kebijakan tarif ini dengan meningkatkan fokus produksi untuk pasar di luar Amerika Serikat. Hal ini menandakan bahwa dampak dari tarif timbal balik AS meluas, memengaruhi strategi distribusi dan produksi perusahaan-perusahaan teknologi global.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.