4 Faktor Ini yang Jadi Pertimbangan Orang Indonesia Sebelum Membeli Smartphone

GadgetDIVA - Senior Analist Counterpoint Febriman Abdillah menyorot beberapa faktor yang memengaruhi keputusan konsumen di Indonesia saat hendak membeli smartphone. Setidaknya ada tiga unsur utama yang ditemukannya melalui sebuah survei.

Faktor utama dalah kamera. Oleh sebab itu, beberapa vendor smartphone bekerja sama dengan perusahaan kamera sebagai bagian dari promosinya.

Selanjutnya, kapasitas memori dan RAM turut menjadi pertimbangan seseorang dalam membeli smartphone. Sebab, menurut Febriman, keduanya telah menjadi backbone dari sebuah ponsel.

Febriman melihat para konsumen membutuhkan kapasitas memori yang memadai untuk menyimpan foto. Menurutnya, menyimpan data di smartphone dinilai lebih efektif diakses daripada harus dipindahkan ke laptop.

“Jadi internal memori itu sangat-sangat penting. Sama RAM juga untuk ya biar smooth aja kan. Itu tetap akan menjadi salah satu yang dicari,” jelas Febriman dalam perhelatan Indonesia Gadget Award 2024 di Jakarta, Kamis (15/11).

Faktor selanjutnya yang memengaruhi pengguna membeli smartphone ialah desainnya. Baik desain bodi maupun housing kamera.

“Yang ketiga adalah desain. Desain itu nggak cuma desainnya yang curve. Tapi juga desain model kamera. Karena aspirasinya kan mengikuti iPhone kan. Kita pingin gaya kan soalnya kan. Jadi mau nggak mau tetap-tetap itu yang dicari,” imbuhnya.

Terkait fitur AI yang ada di smartphone, saat ini Febriman melihat konsumen Indonesia belum banyak yang menyadari manfaat dari fitur-fitur tersebut. Sebab, kehadirannya masih berada di level high-end ke atas.

Walaupun sebenarnya arah pasarnya sudah menuju ke penggunaan AI. Oleh sebab itu, Febriman memperikarakan fitur AI juga akan menjadi salah satu unsur penentu di masa mendatang.

“Fitur AI di Indonesia masih belum banyak yang menyadari kali ya. Kecuali yang techy banget gitu. Globally sih udah lumayan rame. Cuma kita Indonesia karena handphone yang masih punya itu (fitur AI) masih terbatas kan ya kan. Masih di flagship, Jadi belum sampai ke bawah gitu. Tapi saya rasa ke depannya fitur AI itu akan menjadi salah satu unsur yang menentukan,” tutur Febriman.

Sebagai contoh, Samsung Galaxy A55 yang beberapa waktu lalu turut dilengkapi dengan fitur AI. Perangkat ini menjadi smartphone termurah dari perusahaan tersebut yang membawa fitur-fitur tersebut.

Meski begitu, kata Febriman, fitur-fitur AI ini sangat memudahkan produktivitas maupun kreativitas para penggunanya. Salah satu di antaranya ialah text summary dan translation yang dapat mempercepat pekerjaan pengguna.

“PR-nya adalah bagi smartphone tuh bagaimana cara dia tuh mendiferensiasikan AI-nya berbeda dari yang lain. Itu yang sekarang tuh belum ada. Karena mereka masing-masing masih mengolah gitu di sana gitu,” tandasnya.