Trump Undur Pemblokiran TikTok di Amerika Serikat

Tiktok

GadgetDIVA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memperpanjang waktu untuk menjeda pelarangan TikTok di negaranya. Sebelumnya, ia telah memperpanjang pada 14 April lalu. 

Kabar tersebut disampaikan oleh The Wall Street Journal yang dikutip dari Engadget. Bulan April lalu, Trump memberi waktu untuk TikTok, calon pembelinya di AS dan pemerintah China untuk mencapai kesepakatan. Namun, kesepakatan tersebut hanya mengalami sedikit kemajuan. 

Penghentian sementara penegakan hukum saat ini seharusnya berakhir pada tanggal 19 Juni 2025 lalu. Mengingat kondisi negosiasi antara Amerika Serikat dan China, kemungkinan tercapainya kesepakatan tersebut nampaknya sangat kecil.

Advertisement

Masalah ini diperparah oleh tarif yang berfluktuasi. Tarif terseut dikenakan terhadap barang-barang produksi luar AS yang dimulai pada 2 April dan pada satu titik menakup tarif sebesar 125 persen terhadap semua barang yang dikirim dari China. 

Menurut The New York Times, kedua negara diperkirakan akan mulai kembali bernegosiasi perdagangan di beberapa titik dalam waktu dekat. Akan tetapi, belum ada penyebutan publik mengenai penjualan TikTok sebagai bagian penting dari diskusi tersebut. 

Sejumlah investor masih berupaya untuk memiliki sebagian dari versi aplikasi AS. Termasuk perusahaan perangkat lunak Oracle yang telah memiliki hubungan sebelumnya dengan TikTok sebagai penyedia cloud. 

Advertisement

Larangan TikTok sebelumnya mulai berlaku pada tanggal 19 Januari. Perusahaan mencoba mengajukan banding atas larangan tersebut sebelumnya, namun Mahkamah Agung akhirnya memutuskan untuk menguatkannya. Sehingga, mendorong perintah eksekutif pertama Trump yang menghentikan larangan tersebut pada tanggal 20 Januari 2025.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.