GadgetDIVA - Setelah beberapa jam diblokir, Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump kembali membuka akses TikTok. Layanan tersebut dipulihkan pada Minggu (19/1) siang waktu setempat.
Aplikasi TikTok menampilkan sebuah pesan yang menunjukkan bahwa aplikasinya akan segera dapat diakses kembali. Sekaligus, mengucapkan terima kasih kepada Donald Trump yang telah memulihkan kembali aksesnya.
“Selamat datang kembali! Terima kasih atas kesabaran dan dukungannya. Sebagai dari upaya Presiden Trump, TikTok telah kembali ke Amerika Serikat!” demikian yang disampaikan TikTok kepada pengguna yang dikutip dari The Verge.
Baca Juga
Advertisement
Pada Minggu pagi, Trump menyatakan bahwa ia akan mengeluarkan perintah eksekutif pada hari Senin (20/1), setelah dirinya resmi menjabat. Guna memperpanjang waktu penjualan TikTok.
Trump menyatakan bahwa tidak akan ada tanggung jawab bagi perusahaan yang mendukung TikTok. Bahkan, sebelum perintahnya berlaku.
Menurut laporan dari The Washington Post, beberapa penyedia layanan hosting TikTok seperti Oracle dan Akmai telah memulihkan layanannya kembali. Namun, mereka belum memberikan informasi lebih lanjut.
Baca Juga
Advertisement
Walaupun telah dapat diakses kembali, aplikasi TikTok belum tersedia di App Store dan Google Play. Keduanya menampilkan sebuah pesan yang sama saat pengguna mencari aplikasi tersebut.
“Mencari TikTok? Unggahan untuk aplikasi ini dihentikan sementara guna mematuhi regulasi AS,” tulis Google Playstore.
“TikTok dan aplikasi ByteDance lainnya tidak tersedia di negara atau wilayahmu saat ini,” tulis App Store.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya, pengguna AS tak dapat mengakses TikTok sejak Sabtu (18/1) malam. Aplikasi tersebut menunjukkan pesan bahwa layanannya tak tersedia untuk sementara waktu.
Dalam sebuah pernyataan resmi kepada para pengiklan di Minggu sore, TikTok menyatakan bahwa kampanye iklan juga akan dilanjutkan. Namun, ada batasan tertentu.
“Sesuai dengan kesepakatan dengan penyedia layanan kami, TikTok sedang dalam proses memulihkan layanan. Kami berterima kasih kepada Presiden Trump yang telah memberikan kejelasan dan jaminan yang diperlukan kepada penyedia layanan kami bahwa mereka tidak akan menghadapi hukuman karena telah menyediakan TikTok kepada lebih dari 170 juta orang Amerika dan memungkinkan lebih dari 7 juta usaha kecil untuk berkembang,” tulis TikTok dalam sebuah pernyataan resminya.
Baca Juga
Advertisement
“Ini adalah sikap yang kuat untuk Amandemen Pertama dan menentang penyensoran yang sewenang-wenang. Kami akan bekerja sama dengan Presiden Trump untuk mencari solusi jangka panjang yang membuat TikTok tetap berada di Amerika Serikat.”
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.