GadgetDIVA - Komisioner perlindungan data Jerman telah meminta Apple dan Google untuk menghapus aplikasi DeepSeek dari toko aplikasi mereka di negara tersebut. Hal ini disebabkan adanya kekhawatiran terkait perlindungan data.
Upaya yang dilakukan Jerman mengikuti beberapa negara lainnya seperti Italia, Taiwan dan lainnya yang juga telah melarang DeepSeek untuk beroperasi pada beberapa waktu lalu. Komisaris Meike Kamp menyatakan bahwa dirinya telah membuat permintaan tersebut karena layanan AI itu diduga secara ilegal mentransfer data pengguna ke China
Kini, Google dan Apple harus segera meninjau permintaan tersebut serta memutuskan apakah akan memblokir Deepsek di Jerman. Kendati, kantornya belum menetapkan jangka waktu yang tepat.
Baca Juga
Advertisement
Sesuai dengan kebijakan privasi, DeepSeek menyimpan banyak sekali data pribadi. Misalnya, permintaan ke program AI-nya atau file yang diunggah pada komputer-komputer di China.
“DeepSeek belum dapat memberikan bukti yang meyakinkan kepada lembaga saya bahwa data pengguna Jerman dilindungi di China pada tingkat yang setara dengan Uni Eropa,” ungkap Kamp dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Sabtu (28/6).
Menurutnya, pihak berwenang di China memiliki hak akses yang luas terhadap data pribadi. Yakni, dalam lingkup pengaruh perusahaan-perusahaan China.
Advertisement
Komisaris tersebut menyatakan bahwa ia mengambil keputusan tersebut setelah meminta DeepSeek untuk memenuhi persyaratan transfer data non-UE atau menarik aplikasinya secara sukarela pada bulan Mei. Namun, perusahaan tersebut tidak memenuhi permintaan ini.
Lebih lanjut, DeepSeek telah diawasi secara ketat di Amerika Serikat dan Eropa karena kebijakan keamanan datanya. Ambil contoh, Italia telah memblokir platform tersebut dari toko aplikasi pada awal tahun ini karena kurangnya informasi terkait penggunaan data pribadi.
Sementara itu, Belanda telah melarangnya di perangkat pemerintah. Kemudian, Belgia juga telah merekomendasikan pejabat pemerintahnya untuk tidak menggunakan DeepSeek.
Advertisement
Di Spanyol, kelompok hak konsumen OCU meminta badan perlindungan data pemerintah pada bulan Februari untuk menyelidiki ancaman yang ditimbulkan oleh DeepSeek. Meskipun, belum ada larangan yang berlaku.
Sedangkan di Inggris, pemerintah setempat menyatakan bahwa penggunaan DeepSeek tetap menjadi pilihan bagi masyarakat.
“Kami terus memantau setiap ancaman keamanan nasional terhadap warga negara Inggris dan data mereka dari semua sumber. Jika ada bukti adanya ancaman, kami tidak akan ragu untuk mengambil langkah yang tepat guna melindungi keamanan nasional kami,” ungkap juru bicara kementerian teknologi Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Baru-baru ini, DeepSeek dilaporkan telah membantu operasi militer dan intelijen China. Perusahaan tersebut berusaha menggunakan perusahaan cangkang asal Asia Tenggara untuk mengakseas semikonduktor kelas atas yang tak dapat dikirim ke China berdasarkan aturan AS.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.