Wamenkomdigi Nezar Patria Diangkat Sebagai Komisaris Utama Indosat Ooredoo Hutchison

Nezar Patria
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria diangkat sebagai Komisaris Utama Indosat Ooredoo Hutchison. [Foto: GadgetDiva/Nadhira].

GadgetDIVA - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria ditunjuk sebagai Komisaris Utama Indosat Ooredoo Hutchison. Penunjukkannya ini diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 yang berlangsung pada Rabu (28/5). 

Sebelum diduduki oleh Wamenkomdigi Nezar Patria, posisi Komisaris Utama Indosat ini diduduki oleh Halim Alamsyah. Ia menjabat sejak RUPSLB 2021, saat itu perusahaan telekomunikasi tersebut mulai melakukan merger menjadi Indosat Ooredoo Hutchison. 

Nezar Patria sebelumnya telah menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika di bawah kabinet Indonesia Maju besutan Mantan Presiden Joko Widodo. Perjalanan karirnya berlanjut hingga Kabinet Indonesia Merah Putih besutan Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital di bawah kepemimpinan Meutya Viada Hafid. 

Advertisement

Di samping itu, Nezar sendiri juga pernah menduduki posisi komisaris dan direktur sebelum menjadi Wakil Menteri. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) sejak 23 September 2020-25 April 2022, serta Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 31 November 2021-13 Juni 2022. 

Selain mengumumkan Nezar Patria sebagai Komisaris Utama Indosat yang baru, perusahan juga turut mengumumkan pengunduran diri Ritesh Kumar Singh sebagai Direktur Perseoran. Posisi Ritesh ini akan digantikan oleh Syed Bilal Kazmi. 

Dalam keterbukaan informasi BEI lalu, Indosat menyatakan bahwa mereka telah menerima surat permohonanan pengunduran diri Ritesh yang efektif pada 31 Juli 2025. Ritesh sediri telah menjabt sebagai Director & Chief Commercial Officer Indosat. Ia menjabat sebagai Chief Commercial Indosat Ooredoo Hutchison sejak 2022 hingga kini, sebelumnya menduduki posisi serupa sejak 2019. 

Advertisement

Nezar Patria
Director & Chief Commercial Officer Indosat Ritesh Kumar Singh. [Foto: GadgetDiva/Nadhira].

Lebih lanjut, RUPST tersebut juga mengumumkan bahwa para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 2,7 triliun, seteara dengan Rp 83,3 per saham. Selain itu, perusahaan telah menetapkan kebijakan pembagian dividen dengan target pembagian hingga 70% dari laba bersih pada tahun 2026 serta melanjutkan investasi dalam transformasi menjadi AI TechCo. 

“Seiring dengan pertumbuhan kami menjadi AI-TechCo, pembagian dividen ini  menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka  panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham. Hal ini mencerminkan kepercayaan  pemegang saham atas arah dan kemampuan tim mengeksekusi strategi yang fokus pada  konsumen untuk menciptakan dampak terukur terhadap misi memberdayakan Indonesia,” ungkap President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha dalam pernyataan resminya, Rabu. 

Selain itu, perusahaan juga telah menyesuaikan izin usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020. Langkah ini dilakukan untuk mendukung perluasan kegiatan bisnis, termasuk pemrograman dan pengembangan solusi  berbasis AI, layanan TIK terintegrasi, konsultasi dan desain berbasis Internet of Things (IoT),  serta pengembangan layanan berbasis data di sektor-sektor strategis seperti kesehatan dan  keuangan digital. 

Advertisement

Dalam perjalanannya sebagai AI TechCo, Indosat telah mencetak berbagai tonggak penting, termasuk mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial. Hal ini dicapai melalui kerja sama strategis dengan Nokia dan NVIDIA  dalam ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona. 

Teknologi ini mendukung efisiensi 5G Cloud RAN dan mengurangi konsumsi energi secara signifikan. Indosat juga mengeksplorasi  adopsi AI di berbagai vertikal industri, salah satunya dengan menggelar acara Indonesia AI  Day for Mining Industry. Pertambangan adalah satu dari berbagai sektor yang berpotensi  memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.  

Daftar Komisaris dan Direksi Terbaru Indosat Ooredoo Hutchison

Nezar Patria
Wamenkomdigi Nezar Patria Diangkat Sebagai Komisaris Utama Indosat Ooredoo Hutchison 6

RUPST menetapkan susunan anggota Direksi akan berlaku sejak 1 Agustus 2025 sampai ditutupnya RPUST pada tahun 2027. Berikut adalah jajaran direksinya. 

Advertisement

Jajaran Dewan Direksi Perseroan 

1. Vikram Sinha sebagai Direktur Utama

2. Lee Chi Hung sebagai Direktur

Advertisement

3. Muhammad Buldansyah sebagai Direktur

4. Irsyad Sahroni sebagai Direktur

5. Ahmad Zulfikar sebagai Direktur

Advertisement

6. Cheung Kwok Tung sebagai Direktur

7. Syed Bilal Kazmi sebagai Direktur

Jajaran Dewan Komisaris Perseroan

Advertisement

Sementara, susunan anggota Dewan Komisaris berlaku sejak ditutupnya RUPST ini sampai ditutupnya RUPST pada tahun 2026. Berikut adalah jajaran komisarisnya. 

1. Nezar Patria sebagai Komisaris Utama

2. Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo sebagai Wakil Komisaris Utama 

Advertisement

3. Fok Kin Ning, Canning sebagai Wakil Komisaris Utama

4. Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama sebagai Komisaris

5. Rene Heinz Werner sebagai Komisaris

Advertisement

6. Woo Chiu Man, Cliff sebagai Komisaris

7. Cheung Kwan Hoi sebagai Komisaris

8. Efthymios Tsokanis sebagai Komisaris

Advertisement

9. Sugito Walujo sebagai Komisaris

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.