GadgetDIVA - Meta dikabarkan baru saja memecat sekitar 20 karyawan. Pemecatan tersebut diakibatkan membocorkan informasi internal ke luar perusahaan.
“Kami memberi tahu karyawan saat mereka bergabung dengan perusahaan, dan kami memberikan pengingat berkala, bahwa membocorkan informasi internal, apa pun tujuannya, merupakan pelanggaran kebijakan kami,” ungkap Juru Bicara Meta Dave Arnold yang dikutip dari The Verge pada Minggu (2/3).
Dave menyatakan bahwa pemecatan tersebut dilakukan setelah Meta melakukan penyelidikan yang mengakibatkan sekitar 20 karyawan dipecat. Sebab, membagikan informasi rahasia di luar perusahaan.
Baca Juga
Advertisement
Meta memperkirakan bahwa akan ada lebih banyak lagi karyawan yang terlibat. Oleh sebab itu, pihaknya menanggapi hal ini dengan serius dan akan mengambil tindakan saat mengidentifikasi kebocoran.
“Kami baru-baru ini melakukan penyelidikan yang mengakibatkan sekitar 20 karyawan dipecat karena membagikan informasi rahasia di luar perusahaan, dan kami perkirakan akan ada lebih banyak lagi. Kami menanggapi hal ini dengan serius, dan akan terus mengambil tindakan saat kami mengidentifikasi kebocoran,” jelas Dave.
Di samping itu, Meta memang telah meningkatkan upayanya untuk menemukan pembocor rahasia tersebut akibat masuknya banyak cerita baru-baru ini yang merinci rencana produk yang belum diumumkan dan rapat internal. Termasuk rapat umum baru-baru ini yang dipimpin oleh CEO Mark Zuckerberg.
Baca Juga
Advertisement
Setelah The Verge melaporkan apa yang dikatakan Mark selama rapat itu, karyawan diperingatkan untuk tidak membocorkan. Dalam komentar yang kemudian dibocorkan, CTO Andrew Bosworth kemudian memberi tahu mereka bahwa perusahaan tersebut membuat kemajuan dalam menangkap orang.
Moral di dalam Meta telah menurunkan sejak Mark mengumumkan perubahan drastis pada kebijakan moderasi konten, mengakhiri program DEI perusahaan dan mengatakan PHK baru-baru ini menargetkan pekerja dengan performa yang rendah. Perusahaan tak memberi informasi lebih lanjut terkait materi apa yang dibocorkan oleh sejumlah karyawan tersebut, siapa mereka atau kepada siapa mereka membocorkannya.
“Ada hal yang aneh yang terjadi dengan kebocoran ini. Ketika sesuatu bocor, saya pikir banyak orang berpikir, ‘Ah, oke, ini bocor, jadi ini akan memberi tekanan pada kami untuk mengubah banyak hal.’ Yang terjadi justru sebaliknya,” jelas Andrew dalam rapat internal di awal Februari.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.