GadgetDIVA - Elon Musk, sosok yang tak asing dalam dunia teknologi dan inovasi, kembali melontarkan peringatan keras mengenai ancaman kecerdasan buatan (AI). Meski kini ia memiliki produk AI bernama Grok, Musk tetap konsisten mengingatkan bahwa AI bisa menjadi ancaman besar, bahkan bagi internet sekalipun.
Miliarder eksentrik yang juga CEO Tesla dan SpaceX ini menyatakan, AI canggih berpotensi merusak infrastruktur digital global jika tidak dikembangkan dengan hati-hati. Dalam berbagai kesempatan, Musk tidak pernah lelah menyuarakan kekhawatirannya terhadap perkembangan AI yang tidak terkendali.
AI dan Ancaman terhadap Internet
Beberapa tahun lalu, internet sempat terguncang akibat serangan siber besar-besaran yang menargetkan Dyn, perusahaan penyedia layanan DNS. Serangan tersebut membuat sejumlah situs besar lumpuh. Saat itu, Musk menanggapi insiden ini dengan peringatan yang cukup mengejutkan.
Baca Juga
Advertisement
“Hanya tinggal menunggu waktu sebelum AI tingkat lanjut digunakan untuk melakukan hal seperti ini. Internet sangat rentan terhadap algoritma semacam itu,” tulisnya di akun media sosialnya.
Pernyataan itu seolah menjadi alarm dini bahwa AI, jika jatuh ke tangan yang salah, bisa digunakan untuk melumpuhkan jaringan global. Dan menurut Musk, dampaknya bisa lebih besar dari sekadar serangan siber biasa.
Peringatan di Panggung Dunia
Kekhawatiran Musk tak berhenti sampai di situ. Dalam forum World Government Summit di Dubai, ia kembali menekankan bahwa AI bisa menjadi salah satu ancaman terbesar bagi masa depan peradaban manusia.
Baca Juga
Advertisement
“Teknologi ini menjanjikan, tetapi juga bisa sangat berbahaya,” ujarnya. “Salah satu ancaman terbesar bagi masa depan peradaban adalah AI.”
Pernyataan ini mendapat sorotan luas, terutama karena disampaikan di panggung global yang dihadiri pemimpin dunia dan tokoh teknologi ternama. Musk menegaskan bahwa walau AI membawa banyak potensi positif, sisi gelapnya tidak boleh diabaikan.
Pada tahun 2021, dalam wawancara yang dikutip dari NBC, Elon Musk mengaku bahwa kedekatannya dengan teknologi AI membuatnya merasa takut. Menurutnya, AI saat ini sudah jauh lebih canggih dari yang diketahui banyak orang.
Baca Juga
Advertisement
“Saya sangat dekat dengan teknologi AI dan itu membuat saya takut. Kemampuannya jauh melampaui apa yang dibayangkan sebagian besar orang, dan peningkatannya sangat cepat,” ujarnya.
Ia juga memperkirakan bahwa dalam kurun waktu kurang dari lima tahun, AI akan melampaui kecerdasan manusia. Meski begitu, ia menekankan bahwa hal tersebut bukan berarti dunia akan berakhir dalam lima tahun ke depan. Namun, menurutnya, situasinya bisa berubah menjadi tidak stabil, aneh, atau bahkan membahayakan.
Pentingnya Pengawasan AI
Melihat laju perkembangan AI yang begitu pesat, Elon Musk menyerukan pentingnya regulasi dan pengawasan yang ketat dalam pengembangan teknologi ini. Ia percaya bahwa tanpa pengawasan, manusia akan kalah cepat dalam mengelola dan mengendalikan kecerdasan buatan.
Baca Juga
Advertisement
“Perkembangan AI akan melampaui kemampuan manusia untuk mengelolanya dengan cara yang aman,” kata Musk. “Jika tidak diawasi, AI bisa menjadi kekuatan yang tak terkendali.”
AI: Pedang Bermata Dua
Musk memang bukan satu-satunya tokoh yang mengkhawatirkan AI, namun suaranya termasuk yang paling keras dan berpengaruh. Di satu sisi, AI menawarkan efisiensi, inovasi, dan kemajuan pesat dalam berbagai bidang. Namun di sisi lain, AI bisa menjadi senjata berbahaya jika disalahgunakan.
Karena itu, menurut Musk, dunia harus bersiap sejak dini. Bukan hanya dalam aspek teknologi, tetapi juga dalam membangun etika, regulasi, dan kesiapan infrastruktur untuk menghadapi era AI yang semakin dominan.
Baca Juga
Advertisement
Peringatan Elon Musk bukan sekadar omong kosong. Dengan pengalamannya yang mendalam dalam teknologi, ia melihat risiko yang tidak kasat mata oleh banyak orang. AI bukan hanya alat, tapi bisa menjadi entitas yang mengubah arah peradaban.
Dengan pertumbuhan AI yang terus melaju, pertanyaannya bukan lagi “apakah” teknologi ini akan berdampak besar, tetapi “kapan” dan “bagaimana” kita siap menghadapinya. Kini, saatnya mendengarkan peringatan itu, sebelum internet – dan mungkin lebih dari itu – benar-benar terguncang oleh kekuatan buatan yang diciptakan manusia sendiri.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.