GadgetDIVA - OpenAI kembali membuat gebrakan di dunia teknologi kecerdasan buatan dengan memperkenalkan fitur memori terbaru di ChatGPT. Fitur ini memungkinkan chatbot pintar tersebut untuk mengingat dan menyesuaikan respons berdasarkan percakapan sebelumnya dengan pengguna.
Peluncuran ini menandai langkah besar dalam evolusi ChatGPT yang selama ini dikenal sebagai asisten virtual yang sangat cerdas namun tanpa daya ingat jangka panjang. Kini, ChatGPT tak hanya pintar, tetapi juga semakin personal dan kontekstual dalam memberikan jawaban.
Fitur Baru yang Canggih dan Relevan
Menurut OpenAI, fitur memori ini akan membantu membuat interaksi dengan ChatGPT menjadi lebih relevan dan natural. Pengguna tak perlu lagi mengulang-ulang informasi yang sama setiap kali memulai percakapan baru.
Baca Juga
Advertisement
Misalnya, jika sebelumnya Paradiva pernah menyebutkan bahwa Anda bekerja di bidang pemasaran digital, ChatGPT dapat menyesuaikan saran atau jawaban berikutnya dengan konteks tersebut — tanpa perlu diulang.
Tak hanya berlaku untuk teks, fitur ini juga mendukung format lain seperti suara dan pembuatan gambar, menjadikan pengalaman pengguna semakin komprehensif dan menyenangkan.
Siapa yang Bisa Menikmati Fitur Ini?
Untuk saat ini, OpenAI meluncurkan fitur memori ini secara bertahap bagi pengguna berbayar, yakni pelanggan ChatGPT Pro dan ChatGPT Plus. Namun, ada pengecualian untuk beberapa wilayah seperti Inggris, Uni Eropa, Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss.
Baca Juga
Advertisement
OpenAI menyebut bahwa penundaan di wilayah tersebut berkaitan dengan kebutuhan tinjauan tambahan untuk mematuhi regulasi lokal. Meski demikian, perusahaan menegaskan komitmennya untuk menghadirkan fitur ini di seluruh dunia di masa depan.
“Untuk saat ini kami fokus pada peluncuran di tingkat berbayar terlebih dahulu,” ujar juru bicara OpenAI kepada TechCrunch, seperti dikutip pada Sabtu (12/4/2025).
Alternatif untuk Pengguna yang Khawatir Privasi
Tak bisa dipungkiri, meski fitur ini terdengar sangat membantu, tidak semua pengguna merasa nyaman jika chatbot menyimpan detail percakapan mereka. Untuk itu, OpenAI menyediakan opsi untuk menonaktifkan fitur memori ini secara manual di pengaturan ChatGPT.
Baca Juga
Advertisement
Pengguna juga bisa mengelola apa saja yang disimpan dalam memori, termasuk menghapus informasi tertentu. Bahkan, bila ingin melakukan percakapan tanpa disimpan sama sekali, pengguna bisa beralih ke mode Obrolan Sementara.
Menariknya, Paradiva juga bisa bertanya langsung kepada ChatGPT mengenai apa saja yang telah diingatnya. Fitur ini menambah transparansi dan memberi kontrol penuh kepada pengguna atas informasi pribadi mereka.
Sebenarnya, fitur memori bukanlah hal yang benar-benar baru di dunia AI. Google, misalnya, sudah lebih dulu memperkenalkan fitur serupa di platform Gemini mereka pada Februari lalu. Namun, yang membedakan adalah cara ChatGPT mengintegrasikan memori ini secara otomatis dan natural, tanpa harus selalu diminta secara eksplisit oleh pengguna seperti versi sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
Tahun lalu, OpenAI memang telah menguji fitur memori yang memungkinkan pengguna meminta chatbot untuk melupakan atau mengingat sesuatu secara spesifik. Namun dengan pembaruan ini, proses tersebut menjadi jauh lebih mulus dan intuitif.
Untuk pengguna yang sudah mengaktifkan fitur memori sebelumnya, pembaruan ini akan langsung aktif secara default. Ini berarti Anda tidak perlu mengatur ulang fitur tersebut dari awal.
Namun, OpenAI tetap menekankan pentingnya privasi dan keamanan data. Mereka mengklaim bahwa semua informasi yang tersimpan digunakan hanya untuk meningkatkan kualitas pengalaman pengguna, bukan untuk kepentingan lain.
Baca Juga
Advertisement
Menuju Chatbot yang Lebih Manusiawi
Dengan kemampuan mengingat konteks, ChatGPT kini bukan lagi sekadar mesin penjawab, tapi telah berubah menjadi mitra percakapan yang lebih manusiawi dan adaptif. Ini adalah lompatan teknologi yang bisa mengubah cara orang berinteraksi dengan kecerdasan buatan.
Fitur memori ini bisa sangat berguna, misalnya untuk pengguna yang memakai ChatGPT sebagai asisten kerja, mentor belajar, atau bahkan konsultan ide bisnis. Ke depannya, OpenAI berharap dapat membawa teknologi ini ke lebih banyak wilayah dan tingkatan pengguna, termasuk untuk versi gratis.
Jika Paradiva pengguna ChatGPT dan ingin mencoba fitur ini, pastikan untuk memperbarui pengaturan Anda dan eksplorasi kemampuan baru ini secara langsung. Di era AI yang makin canggih, ChatGPT kini bukan hanya pintar, tapi juga punya daya ingat yang bisa diandalkan.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.