Kominfo Susun Standard Teknis IoT Nasional Agar Sesuai Standard Internasional
- by Siti Sarifah Aliah
- Rabu, 3 Juli 2024 - 10:52 WIB
GadgetDiva – Kominfo melalui Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) mengungkap rencana penyusunan standard teknis internet of things (IoT). Standard ini disiapkan untuk kebutuhan nasional agar sesuai dengan standard internasional.
Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Kominfo, Mulyadi menyebut jika pemerintah saat ini fokus pada pengembangan inovasi teknologi dan solusi IoT yang dapat diterapkan di berbagai sektor.
"Selain itu, kami juga menyusun standar teknis yang sesuai dengan kebutuhan nasional serta kompatibel dengan standar internasional untuk memastikan interoperabilitas dan keamanan. Tentunya kami akan melibatkan sektor swasta dan akademisi melalui berbagai inisiatif," ujar Mulyadi, dalam keterangan resminya, Selasa, 2 Juli 2024.
Inisiatif yang dimaksud, kata Mulyadi, di antaranya seperti seminar, workshop, dan hackathon. Bahkan pemerintah juga mendorong partisipasi sektor swasta dalam proyek-proyek pilot yang dapat menjadi model penerapan teknologi IoT di berbagai sektor.
"Melalui kolaborasi ini kami berharap industri lokal IoT dapat semakin berperan dalam pengembangan infrastruktur digital di Indonesia," tambah Mulyadi.
Salah satu inisiatif yang baru berlangsung adalah kolaborasi strategis untuk mendorong pengembangan teknologi Internet of Things (IoT) di Indonesia.
Kolaborasi ini ditandai oleh penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Kominfo dengan Ketua Umum Asosiasi Internet of Things Indonesia. Kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem IoT yang kuat, inovatif, dan berkelanjutan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi di Indonesia.
ASIOTI diharapkan dapat memberikan dukungan dalam riset pasar dan penyusunan white paper mengenai perkembangan IoT di Indonesia. Dukungan ini meliputi penyediaan data industri yang komprehensif, kontribusi dalam penulisan dan review white paper, serta partisipasi dalam diskusi dan seminar yang diadakan selama proses penyusunan.
"Kami sangat menghargai kolaborasi ini dan berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam penyusunan riset pasar dan white paper yang akan menjadi acuan penting bagi pengambil kebijakan dan pelaku industri IoT di Indonesia," kata Teguh Prasetya, Ketua Umum Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI).
Kolaborasi ini akan diwujudkan dalam penyelenggaraan AIOT Smart Solutions Initiative 2024. Direktorat Standardisasi PPI melihat AIOT Smart Solutions Initiative 2024 sebagai langkah strategis untuk melanjutkan dan mengembangkan capaian dari kegiatan IOT Makers Creation dan Indonesia Smart Solution Summit yang telah berlangsung sejak 2018 bersama dengan ASIOTI.
"Inisiatif ini akan memperluas fokus pada solusi yang mengintegrasikan IoT dengan kecerdasan buatan (AIoT) untuk menciptakan solusi yang lebih efisien," ungkap Mulyadi.
Target dari inisiatif ini meliputi peningkatan jumlah startup dan perusahaan yang mengadopsi teknologi AIOT, pengembangan standar teknis baru untuk teknologi AIOT, serta peningkatan kesadaran dan pengetahuan tentang manfaat dan penerapan AIOT di masyarakat.
"Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi pendorong dalam mengembangkan ekosistem teknologi yang lebih matang dan terintegrasi di Indonesia, dengan terciptanya solusi-solusi cerdas yang dapat meningkatkan efisiensi operasional di sektor-sektor penting seperti transportasi, kesehatan, dan industri manufaktur," kata Teguh.
Teguh menambahkan, "AIOT Smart Solutions Initiative 2024 merupakan langkah strategis untuk melanjutkan dan mengembangkan capaian dari kegiatan IOT Makers Creation dan Indonesia Smart Solution Summit. inisiatif ini dapat mendorong inovasi dan meningkatkan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi."
ASIOTI optimis bahwa AIOT Smart Solutions Initiative 2024 akan membawa dampak positif yang signifikan bagi ekosistem teknologi di Indonesia.
"Penandatangan PKS ini sekaligus menjadi kick-off AIOT Smart Solutions Initiative 2024 sebagai salah satu program kolaborasi jangka panjang multi-stakeholder untuk menjadikan solusi pintar sebagai pendukung utama dalam keseharian masyarakat Indonesia di era digital ini, tutup Teguh Prasetya.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Siti Sarifah Aliah
ReporterJurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update
Artikel Terkait
Lewat Pijar Sekolah, Telkom Fasilitasi SMA Negeri 40 Jakarta
Pijar Sekolah menawarkan beragam konten pembelajaran, termasuk video interaktif yang membantu siswa ..
- by Jundi Amrullah
- 3 bulan lalu
- 3,250
Pemerintah Janji Pulihkan PDNS 2 Pada Bulan Juli Ini
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto berjanji akan memulihkan PDNS 2 pada bulan Juli ini. Kini, pemerintah t..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 bulan lalu
- 3,250
Diduga Bocor, Data PDN Dijual di Situs Gelap Rp. 1,9 Miliar
Data yang berada di Pusat Data Nasional dilaporkan bocor. Data tersebut dijual dalam situs gelap de..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 bulan lalu
- 3,250
Peretas Siap Berikan "Kunci" Data PDNS 2 yang Terenkripsi Besok, Gratis!
Geng ransomware Brain Chiper, terduga pelaku peretas PDNS 2 menyatakan akan menyerahkan "kunci" dek..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 bulan lalu
- 3,250