Di Masa Depan Suntik Vaksin Tak Sakit Lagi, Tanpa Jarum
- by Siti Sarifah Aliah
- Sabtu, 30 Desember 2023 - 21:45 WIB
Gadgetdiva.id — Di masa depan, jarum suntik mungkin akan punah. Pasalnya, ilmuwan telah menemukan metode baru yang membuat alat suntik tidak lagi menyakitkan, tanpa jarum sama sekali.
Dilansir melalui Metro.co.uk, Sabtu, 30 Desember 2023, para ilmuwan dari University of Oxford telah menemukan cara baru untuk mentransfer vaksin atau obat cair ke dalam tubuh. Bukan lagi menggunakan jarum suntik, melainkan teknologi ultrasound.
Menurut para ilmuwan tersebut, ultrasound biasanya kerap dipakai untuk melakukan USG atau pemindaian ke area dalam tubuh. Teknologi ultrasound dianggap lebih efektif dari jarum suntik karena bisa menekan vaksin ke dalam kulit.
Penemuan ini merupakan hasil dari riset yang dilakukan oleh para ilmuwan, dipimpin Darcy Dunn-Lawless. Tahap pertama, mereka akan mencampurkan molekul vaksin dengan protein berbentuk cangkir. Mereka kemudian mengoleskan cairan tersebut ke tikus dan menggunakan mesin ultrasound selama sekitar satu setengah menit.
Jarum Suntik Tak Lagi Dipakai
Hasilnya disebut sangat menjanjikan. Pasalnya, saat menggunakan ultrasound pertama kali, yang menggunakan gelombang suara, cairan tersebut didorong untuk masuk ke dalam lapisan atas kulit. Saat sampai ke kulit, bentuk protein yang tidak biasa menyebabkan terbentuknya gelombang berisi vaksin.
Saat ultrasound terus menembakkan gelombang suara, gelembung tersebut pecah dan langsung melepaskan vaksin.
“Meskipun suntikan mampu menembus kulit lebih dalam dan menyalurkan vaksin ke otot-otot di bawah kulit, proses USG yang lebih dangkal di lapisan atas kulit masih cukup untuk menyebarkan vaksin imunisasi,” ujar Dunn-Lawless.
Yang menarik, ketika gelembung pecah, mereka membantu menghilangkan sel-sel kulit mati sehingga memungkinkan lebih banyak molekul vaksin melewati proses tersebut.
Sejatinya, sejumlah vaksinasi memang sudah dapat diberikan tanpa suntikan, seperti melalui semprotan hidung atau obat tetes mulut, namun sebagian besar masih memerlukan suntikan. Namun, tim dari Biomedical Ultrasonics, Biotherapy and Biopharmaceuticals Laboratory (BUBBL) juga menemukan manfaat yang lebih mengejutkan dari USG.
Meskipun metode USG menghasilkan molekul vaksin 700 kali lebih sedikit dibandingkan dengan suntikan tradisional, tikus yang diberi suntikan USG menghasilkan lebih banyak antibodi. Dunn-Lawless mengatakan hal ini mungkin terjadi karena kulit mengandung lebih banyak sel kekebalan dibandingkan otot. Namun terkait hal itu, tim ilmuwan masih menyelidikinya.
Temuan ini dipresentasikan pada konferensi Acoustical Society of America tahun 2023 di Sydney.
Siti Sarifah Aliah
ReporterJurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update
Artikel Terkait
Ransomware Masih Merajalela, Sektor Keuangan Kudu Waspada 2024
Gadgetdiva.id — Ransomware masih merajalela. Bahkan sektor keuangan menjadi salah satu yang..
- by Siti Sarifah Aliah
- 9 bulan lalu
- 3,250
Perkenalkan Si Paling Jago Microsoft Excel Spreadsheet Kelas Dunia
Gadgetdiva.id — Pernah dengar kejuaraan esports tapi game-nya adalah Microsoft Excel? Yep! ..
- by Siti Sarifah Aliah
- 9 bulan lalu
- 3,250
Alasan Internet Pelaku Usaha di Batam dan Pontianak Bisa Supercepat
Gadgetdiva.id — XL Axiata Business Solutions (XLABS) memperkenalkan Sistem Komunikasi Kabel..
- by Siti Sarifah Aliah
- 9 bulan lalu
- 3,250
Jokowi Resmikan Stasiun Bumi Satria-1 dan BTS 4G Besok
Gadgetdiva.id — Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo akan meresm..
- by Siti Sarifah Aliah
- 9 bulan lalu
- 3,250