GadgetDIVA - Akhirnya Apple mengantongi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk jajaran ponsel iPhone 16 Series. Termasuk di antaranya ialah iPhone 16 Pro Max hingga iPhone 16e.
Menurut pantauan GadgetDiva, ada lima ponsel iPhone yang telah lolos TKDN dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Di antaranya ialah iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro Max dan iPhone 16e.
Seluruh perangkat memiliki nomor kodenya masing-masing. Di antaranya sebagai berikut.
Baca Juga
Advertisement
– iPhone 16 dengan nomor kode A3287
– iPhone 16 Plus dengan nomor kode A3290
– iPhone 16 Pro dengan nomor kode A3293
Baca Juga
Advertisement
– iPhone 16 Pro Max dengan nomor kode A3296
– iPhone 16e dengan nomor kode A4309
Masing-masing ponsel berhasil mendapatkan nilai TKDN sebesar 40%. Ini artinya, iPhone 16 Series selangkah lebih dekat dengan pasar Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Selain mengantongi sertifikasi TKDN dari Kemenperin, Apple juga harus mendapatkan sertifikasi Postel dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). Kemudian, jajaran iPhone 16 Series ini dapat diperjual-belikan di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui, Apple melalui proses yang cukup pelik untuk menghadirkan iPhone 16 Series ke Indonesia. Sebab, perusahaan belum memenuhi syarat investasi oleh Kemenperin.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017, setiap produk telepon seluler yang dijual di Indonesia wajib memiliki kandungan lokal minimal 35% atau memenuhi komitmen investasi tertentu. Apple sendiri lebih fokus dalam mengembangkan inovasi seperti Apple Academy daripada membangun pabrik di Indonesia, hal ini sempat menjadi kendala dalam memenuhi syarat TKDN.
Baca Juga
Advertisement
Pada awal 2025, Apple dan pemerintah Indonesia telah mencapai kesepakatan. Mengutip dari Detik.com Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa Apple telah melunasi utang investasi sebesar USD 10 juta atau sekitar Rp. 163,6 miliar dan berkomitmen untuk investasi baru sekitar USD 1 miliar atau sekitar Rp. 16 triliun.
Investasi tersebut mencakup rencana pembangunan pusat penelitian perangkat lunak di Indonesia serta kemungkinan produksi komponen seperti AirTag di Batam. Upaya ini dinilai cukup untuk memenuhi skema inovasi dalam memperoleh TKDN.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.