GadgetDIVA - Pagi itu, angin lembut menyusup melalui jendela besar apartemen kecil kami di pusat Kuala Lumpur. Kota yang tidak pernah benar-benar tidur itu sesaat terasa hening. Di antara aroma kopi yang menguar dan sinar matahari yang malu-malu menembus tirai tipis, Herning sudah lebih dulu bangun. Secangkir kopi hangat menggantung di tangan kirinya, sementara tangan kanannya menggenggam erat laptop berwarna biru tenang—ASUS Vivobook 14 A1404, sebuah hadiah dari dirinya sendiri atas kerja keras menuntaskan proyek kecil yang cukup menyita energi di awal tahun ini.
Dari luar, laptop itu tampak sederhana. Namun ada pesona elegan dari balutan warna Quiet Blue-nya, seolah mencerminkan karakter Herning sendiri—tenang, bersahaja, tapi penuh gagasan besar. Ia sempat ragu saat tahu bodinya terbuat dari bahan polycarbonate, khawatir apakah akan cukup kuat untuk menemani gaya hidupnya yang dinamis. Namun kekhawatiran itu sirna setelah membaca bahwa laptop tersebut telah lolos uji ketahanan standar militer. Tiba-tiba, ia merasa memiliki sesuatu yang bukan hanya cantik tapi juga tangguh—perpaduan yang jarang ditemukan, bahkan pada manusia.
Perjalanan Ide di Taman KLCC
Beberapa jam kemudian, kami berjalan santai menuju Taman KLCC. Di sinilah Herning merasa paling nyaman bekerja, di tengah hijaunya alam kota yang bersisian langsung dengan gedung pencakar langit. Ia meletakkan tote bag kesayangannya di bangku taman. Dari dalamnya, laptop ASUS Vivobook 14 muncul nyaris tanpa bobot—hanya 1,4 kg. Tipis, ringan, dan nyaris tak terasa saat dibawa.
Baca Juga
Advertisement
Duduk menghadap ke Menara Kembar Petronas, Herning membuka laptopnya. Layar 14 inci beresolusi Full HD dengan lapisan anti-glare menyambutnya, memantulkan cahaya matahari pagi tanpa menyilaukan. Ia membuka Google Docs, Canva, dan Spotify—semua berjalan mulus berkat dukungan prosesor Intel® Core™ i3-1315U, RAM 8GB, dan SSD 256GB yang membuat waktu loading nyaris tak terasa.
Tak butuh waktu lama hingga jemarinya mulai menari di atas keyboard. Cahaya lembut dari backlight keyboard menyempurnakan suasana mendung yang mulai menggantung. Tiba-tiba, gerimis turun. Tanpa panik, ia segera berlari kecil menuju sebuah saung kecil di taman. Di bawah atap kayu sederhana itu, Herning kembali membuka laptopnya. Touchpad presisinya responsif, dan fitur fingerprint login mempermudah segalanya.
Rapat Mendadak, Respons Kilat
Saat sore mulai merambat turun dan gerimis menjelma rinai yang lebih rapat, notifikasi masuk di ponsel Herning—undangan rapat daring mendadak. Tanpa pikir panjang, ia langsung membuka aplikasi Zoom. Kamera HD dengan privacy shutter membuatnya merasa aman, sementara audio yang jernih dari teknologi SonicMaster memastikan setiap percakapan terdengar jelas, meskipun suara hujan menemani dari luar saung.
Baca Juga
Advertisement
Laptop itu seolah mengerti ritme hidup Herning—siaga, cepat, dan tak rewel. Bahkan saat baterainya diperiksa usai rapat, masih tersisa cukup banyak. Dengan kapasitas baterai 42Wh, laptop ini sanggup mendampingi setengah hari produktif tanpa harus mencari colokan. Ia pun tersenyum puas. Dalam segala mobilitasnya, keandalan adalah segalanya.
Pulang dengan Senyum, Menyambut Esok
Malam pun tiba. Kami kembali ke apartemen dengan langkah ringan. Setelah makan malam sederhana dan mandi air hangat, Herning membuka kemasan kecil dari koper—ASUS Wireless Silent Mouse MW103. Mouse ini, katanya, akan menjadi pasangan setia laptop barunya. Keduanya tampak serasi, saling melengkapi.
Lebih dari itu, ada bonus lain yang membuatnya semakin jatuh cinta: Office Home 2024 dan Microsoft 365 Basic sudah aktif sejak awal. Tak perlu repot menginstal atau membeli lisensi tambahan. Bahkan tas ransel khusus dari ASUS yang diberikan dalam paket pembelian pun siap dibawa untuk perjalanan kerja besok.
Baca Juga
Advertisement
Herning memandangi laptopnya sejenak. Dalam balutan warna biru yang teduh itu, ia melihat lebih dari sekadar perangkat kerja. Ia melihat sahabat digital yang setia menemani setiap langkah dan proses kreatifnya.
ASUS Vivobook 14 A1404: Bukan Sekadar Laptop
Bagi Herning, ASUS Vivobook 14 A1404 bukan sekadar mesin untuk mengetik laporan atau membuat presentasi. Ia adalah partner kerja, teman perjalanan, bahkan terkadang, pelipur lara di kala lelah. Setiap klik dan sentuhan pada perangkat itu seperti menghubungkannya kembali pada ide-ide yang dulu sempat hilang di tengah kesibukan.
Dalam dunia yang bergerak cepat, bukan selalu soal memiliki teknologi tercanggih. Tapi tentang menemukan perangkat yang cocok dengan kita. ASUS Vivobook 14 adalah representasi dari keseimbangan antara mobilitas, kekuatan, dan keindahan. Ia ringan, tapi bukan berarti rapuh. Ia sederhana, tapi punya performa yang bisa diandalkan.
Baca Juga
Advertisement
Laptop ini cocok untuk siapa saja yang hidupnya dinamis—terutama perempuan aktif seperti Herning. Ia yang menuntut banyak dari dirinya sendiri, juga butuh sesuatu yang bisa mendukungnya tanpa banyak drama. Dan begitulah ASUS Vivobook 14 bekerja—dengan tenang, cekatan, dan penuh gaya.
Tentang Teman yang Selalu Siap
Kisah Herning di Kuala Lumpur hanyalah satu dari banyak cerita yang bisa terjadi bersama laptop ini. Tapi satu hal yang pasti: dalam setiap perjalanan, baik di taman yang hijau atau di tengah kota yang sibuk, Herning selalu punya teman yang siap membantu mewujudkan ide-ide di kepalanya. Sebuah laptop yang bukan hanya bekerja, tapi juga memahami.
Dalam dunia kerja yang menuntut fleksibilitas dan mobilitas, ASUS Vivobook 14 A1404 membuktikan dirinya sebagai partner digital yang tak tergantikan—ringan dibawa, kuat dipakai, dan tenang dilihat. Karena bagi wanita aktif masa kini, keandalan adalah segalanya—bahkan jika itu berasal dari sebuah laptop.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.