Bye bye iOS 19, Halo iOS 26

GadgetDIVA - Apple resmi mengumumkan perubahan terbesar pada penamaan sistem operasi terbarunya. Alih-alih dilanjutkan sebagai iOS 19, perusahaan memilih untuk menamainya iOS 26. 

Penamaan sistem operasi iOS 26 ini bukan lagi berdasarkan nomor jumlah versi. Melainkan berdasarkan tahun perilisannya, tepatnya di tahun depan. 

Perubahan nama ini tidak hanya berlaku bagi perangkat lunak untuk iPhone, namun juga ke beberapa perangkat lainnya seperti iPad, Mac, Watch dan kacamata AR Vision. Contohnya, macOS Tahoe 26, iPadOS 26, watchOS 26, tvOS 26 dan visionOS 26. 

Nantinya, angka-angka tersebut akan bertambah bersamaan setiap tahunnya. Sehingga, dapat memudahkan untuk mengetahui apakah perangkat Apple menjalankan versi terbaru perangkat lunaknya atau tidak. 

Peluncuran nama terbaru ini dilakukan dalam gelaran Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) di California pada Selasa (10/6) dini hari waktu Indonesia. 

Desain terbaru sistem operasi iOS 26

Di iOS 26, Apple meluncurkan desain tampilan antarmuka terbaru yang dinamakan sebagai Liquid Glass. Desain ini menampilkan aplikasi yang dirancang bening, tembus pandang dan memantul di sekelilingnya. 

“iOS 26 tampil memukau dengan desain baru yang menawan dan penyempurnaan yang berarti pada fitur-fitur yang digunakan pengguna setiap hari, menjadikan iPhone semakin bermanfaat,” ujar VP Software Engineering Apple Craig Federighi dalam pernyataan resminya, Selasa. 

Tujuannya supaya pengguna dapat melihat knten lebih fokus serta menghadirkan tingkat vitalitas baru di seluruh kontrol, navigasi, ikon, aplikasi, widget dan masih banyak lagi.  Sistem operasi terbaru ini juga turut disertai dengan beberapa pembaruan aplikasi di seluruh platform.

Perombakan ulang desain ini juga mendandai pembaruan besar-besarannya pada iOS. Sekaligus, sebagai penanda perubahan nama dari iOS 19 menjadi iOS 26. 

Ada beragam tampilan baru yang terdapat dalam beberapa elemen seperti waktu pada layar kunci yang tampil dengan font lebih panjang, ikon aplikasi Camera yang memiliki tata letak lebih ramping dan masih banyak lagi. Fungsinya untuk membuat pengalaman terasa lebih fresh. 

Kemudian, pada browser Safari, halaman web ditampilkan dari ujung ke ujung. Sementara, bilah tab mengambang di atas konten yang sedang kamu buka.