Apple Dikabarkan Bakal Tambah Bahasa Lainnya ke Apple Intelligence pada 2025
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Kamis, 19 September 2024 - 12:53 WIB
GadgetDiva – Apple Intelligence telah resmi diluncurkan beberapa waktu lalu. Kini, perusahaan dikabarkan bakal menambahkan lebih banyak bahasa dalam beberapa bulan ke depan.
Perusahaan telah mengonfirmasi bahwa pihaknya akan mendukung beberapa bahasa lainnya ke sistem Apple Intelligence. Nantinya, sistem ini akan tersedia dalam bahasa Jerman, Italia, Korea, Portugis dan Vietnam pada tahun 2025 mendatang.
Apple Intelligence kini tersedia dalam bahasa Mandarin, Prancis, Jepang dan Spanyol. Awalnya, sistem ini hadir dalam bahasa Inggris di Amerika Serikat. Sistem tersebut akan tersedia dalam sistem operasi iOS 18.1, iPadOS 18.1 dan macOS Sequoia 15.1 pada bulan Oktober.
Alat-alat ini akan tersedia dalam bahasa Inggris yang dilokalkan di Australia, Kanada, Selandia Baru, Afrika Selatan dan Inggris pada bulan Desember. Kemudian, Apple juga akan mulai meluncurkan fitur-fitur tersebut di India dan Singapura dalam bahasa Inggris tahun depan.
Selanjutnya, untuk dukungan bahasa lainnya akan diumumkan kembali. Perlu diketahui bahwa Apple tidak berencana untuk menghadirkan fitur-fitur ini di Uni Eropa atau dartan Tiongkok.
Sehingga, meskipun pengguna dapat menggunakan Apple Intelligence dalam bahasa Portugis atau Prancis, belum tentu mereka akan dapat mengaksesnya di wilayah tersebut.
"Apple Intelligence saat ini tidak akan berfungsi jika Anda berada di Uni Eropa dan jika Negara/Wilayah ID Apple Anda juga berada di Uni Eropa. Jika bepergian ke luar Uni Eropa, Apple Intelligence akan berfungsi jika bahasa perangkat dan bahasa Siri Anda diatur ke bahasa yang didukung,” catat Apple dalam pernyataan resminya dikutip dari Engadget, Kamis (19/9).
Tak hanya itu, Apple Intelligence juga tak akan berfungsi pada ponsel yang dibeli di daratan Tiongkok. Jadi, mereka yang bepergian ke Tiongkok dengan iPhone yang mereka beli di tempat lain juga tidak akan memiliki akses ke alat ini jika Negara/Wilayah ID Apple mereka diatur ke daratan Tiongkok.
Namun, Apple berharap dapat menghadirkan Apple Intelligence ke Uni Eropa dan Tiongkok. Perusahaan mengatakan kepada TechCrunch bahwa mereka sedang melakukan pembicaraan dengan regulator di kedua pasar tersebut mengenai masalah ini.
Apple pada awalnya menahan alat AI dari Uni Eropa karena kekhawatiran terkait Undang-Undang Pasar Digital. Kini, perusahan tengah berdiskusi dengan Uni Eropa dan China terkait kehadiran sistem tersebut.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
Xioami Pastikan Kehadiran Xiaomi 14T Series di Indonesia
Smartphone terbaru ini mengintegrasikan desain premium, performa yang mengesankan, serta sistem kame..
- by Jundi Amrullah
- 3 minggu lalu
- 3,250
Tips Bikin Video Sinematik Pakai Fitur Galaxy Z Flip6
Samsung meluncurkan Galaxy Z Flip6, yang dilengkapi dengan fitur-fitur inovatif untuk memudahkan dal..
- by Jundi Amrullah
- 3 minggu lalu
- 3,250
Acer Swift Go 14 AI, Copilot+ PC Pertama dengan Snapdragon X Plus
Acer Swift Go 14 AI tampilkan Snapdragon X Plus, desain ringkas, dan daya tahan tinggi, memadukan mo..
- by Siti Sarifah Aliah
- 3 minggu lalu
- 3,250
Acer Swift Go 14 AI Resmi Rilis di Indonesia: Ditenagai Snapdragon X Plus dengan Harga Menarik
Acer Swift Go 14 AI, laptop terbaru dengan Snapdragon X Plus, resmi meluncur di Indonesia. Tawarkan ..
- by Firda Zahara
- 3 minggu lalu
- 3,250