Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News
Infinix Pamer 3 Teknologi Baru di Ajang CES 2024
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Rabu, 10 Januari 2024 - 16:22 WIB
Gadgetdiva.id — Turut meramaikan perhelatan Consumer Electronic Show (CES) 2024, Infinix ikut memamerkan teknologi termutakhir mereka. Yaitu, E-Color Shift, AirChange dan Extreme-Temp battery.
Di antara ketiga teknologi baru Infinix ini, yang menjadi sorotan ialah E-Color Shift. Teknologi ini terdapat pada bodi belakang smartphone-nya.
“Lewat E-Color Shift, kami menjajaki kemungkinan personalisasi smartphone lebih lanjut melalui aplikasi perangkat lunak, memungkinkan hingga 60 area yang dapat disesuaikan,” ungkap Deputy General Manager Infinix Mobility dalam pernyataan resminya dikutip Rabu (10/1).
Dengan E-Color Shift, pengguna dapat mempersonalisasi panel belakang smartphon untuk menampilkan waktu, suasana hati dan fitur lainnya dalam sususan matrik.
E-color Shift dilengkapi dengan komponen E Ink Prim 3 supaya bodi belakang dapat dimodifikasi sesuai dengan keinginan pengguna. Komponen tersebut dirancang menggunakan struktur mikro pada partikel warna dengan muatan positif dan negatif.
Dengan menerapkan tegangan yang berbeda, medan listrik dalam stuktur mikro berubah. Sehingga, menyebabkan partikel warna yang bersangkutan bergerak dan menampilkan warna yang diinginkan.
Tak hanya berganti warna dan tampilan, teknologi E-Color Shift juga tidak memerlukan banyak daya.
Selanjutnya, adalah teknologi AirChange yang berfungsi untuk memanfaatkan resonansi magnetik multi-koil inovatif dan algoritma adaptif. Alhasil, pengguna terfasilitasi dengan pengisian daya nirkabel yang berjarak hingga 20 cm dan pada sudut 60 derajat.
Teknologi AirChange ini membawa frekuensi di bawah 6,78 MHz dan menghasilkan daya sebesar 7,5W. Metode AirCharge ini akan melampaui standar pengisian daya konvensional, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengisi daya perangkat dengan berbagai posisi dan aktivitas.
Terakhir adalah teknologi Extreme-Temp Battery yang dapat menggabungkan teknologi elektrolit biomimetik dan fusi solid-state pada elektrodanya. Sehingga, memungkinkan baterai beroperasi dengan lancar pada suhu terendah -40 derajat celcius.
Extreme-Temp Battery diklaim dapat memastikan kinerja dan daya tahan yang dapat diandalkan di lingkungan dingin. Sehingga, dapat mengatasi masalah umum seperti pembekuan lithium-ion pada baterai standar.
Artikel Terkait
Garmin Lily 2 Series Tampil Lebih Fresh di CES 2024
Gadgetdiva.id — Garmin turut memamerkan smartwatch terbarunya di Consumer Electronics Show ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 11 bulan lalu
- 3,250
OPPO Find X7 dengan Kamera 50MP Debut di China
Gadgetdiva.id — OPPO baru saja merilis jajaran smartphone flagship terbarunya pekan ini. Sa..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 11 bulan lalu
- 3,250
Masuki Usia 25 Tahun, Acer Bagi Banyak Promo dan Hadiah
Gadgetdiva.id — Acer bersiap merayakan 25 tahun perjalanannya di Indonesia pada 8 Juli 2024..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 11 bulan lalu
- 3,250
ASUS ROG Phone 8 Hadir dengan Harga Rp 17 Jutaan, Intip Keunggulannya
Gadgetdiva.id — Jajaran smartphone gaming terbaru ASUS resmi diluncurkan. Seri tersebut ter..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 11 bulan lalu
- 3,250