Waduh, Spotify Ikut PHK 600 Karyawannya

Waduh
Waduh

GadgetDIVA - Spotify dikabarkan akan memberhentikan 600 karyawan atau setara dengan 6 persen tenaga kerjanya secara global. Pengumuman tersebut disampaikan oleh CEO Spotify Daniel Ek dalam sebuah memo pada Selasa (24/1) kemarin.

Dalam memo tersebut, Daniel menyampaikan bahwa PHK terhadap 600 dari jumlah total 9.800 karyawan Spotify ini merupakan bagian dari restrukturisasi organisasi. Dimana bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya dan mempercepat pengambilan keputusan.

“Sebagai bagian dari upaya ini, dan untuk menyesuaikan biaya kami, kami telah membuat keputusan yang suit namun perlu untuk mengurangi jumlah karyawan kami,” tulisnya yang dikutip dari The Verge.

Advertisement

Alasan Spotify Lakukan PHK

Alasan lain yang diungkapkannya dalam melakukan PHK ini karena ingin memangkas tenaga kerjanya di tengah penunuran ekonomi global. Mengikuti sejumlah perusahaan tekonologi lainnya.

Daniel turut menambahkan bahwa karyawan yang terkena dampak akan diberi tahu selama beberapa jam ke depan. Serta, akan menerima pesangon rata-rata lima bulan selama waktu tersebut perusahaan juga akan menanggung biaya perawatan kesehatan mereka.

“Seperti banyak pemimpin lainnya, saya berharap untuk dapat terus kuat melawan badai dari pandemi dan percaya bahwa bisnis global kami yang luas dan risiko yang lebih rendah terhadap dampak pelambatan iklan akan melindungi kami,” tutur Daniel.

Advertisement

Spotify
Foto: Reuters

Dia juga mengaku terlalu ambisus dalam berinvestasi. Sehingga, berimbas dengan pertumbuhan pendapatannya.

“Saya bertanggung jawab penuh atas langkah yang membawa kita ke sini hari ini,” imbuh Daniel.

PHK yang dilakukan Spotify terhadap 6 persen karyawannnya diikuti dengan lengsernya kepala bisnis konten dan iklan Dawn Ostroff yang dipuji Daniel karena konten podcast Spotify. Kemudian, jabatannya tersebut akan dilanjutkan oleh Alex Norström.

Advertisement

Spotify merupakan layanan streaming musik terbesar di dunia secara historis. Platform tersebut cenderung berfokus pada pertumbuhan daripada menghasilkan keuntungan setiap tiga bulan.

Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah banyak berinvestasi dalam podcast. Kemudian, baru-baru ini menyediakan layanan audibook dalam upaya mendorong pengguna ke platformnya.

Pada rilis pendapatan terakhirnya, Spotify memiliki 195 juta pelanggan premium. Serta, total 456 juta pengguna aktif bulanan.

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.