Telegram Hadirkan Metode Verifikasi Akun yang Dilakukan Pihak Ketiga

GadgetDIVA - Telegram memperkenalkan pembaruan besar pada awal tahun ini dengan meluncurkan metode verifikasi akun baru yang melibatkan pihak ketiga. Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan proses verifikasi di platform, yang sebelumnya hanya mencakup tokoh publik dan organisasi, dengan memperluasnya kepada otoritas pihak ketiga yang sudah terverifikasi.

Otoritas yang dapat memverifikasi akun ini termasuk regulator kualitas makanan atau konsorsium pendidikan, yang kini dapat memberikan verifikasi kepada akun terkait. Akun yang terverifikasi oleh pihak ketiga ini akan memperoleh logo baru di samping nama mereka, bukan centang biru yang biasa digunakan untuk verifikasi resmi.

Telegram menjelaskan bahwa sistem verifikasi pihak ketiga ini bertujuan untuk mencegah penipuan dan mengurangi penyebaran misinformasi. Melalui platform terdesentralisasi ini, Telegram berusaha menetapkan standar keamanan baru bagi platform sosial.

Untuk memperoleh verifikasi, individu atau organisasi yang ingin terverifikasi harus menyelesaikan proses pendaftaran dan menjalani verifikasi yang telah ditentukan. Aplikasi ini juga menyediakan API Bot yang memungkinkan pihak terkait untuk menetapkan atau menghapus verifikasi, mirip dengan sistem yang diterapkan di platform lain.

Verifikasi akun juga dapat mencakup akun afiliasi yang terkait dengan organisasi yang telah terverifikasi. Akun ini akan menampilkan logo organisasi di profil mereka setelah berhasil diverifikasi, menambah kredibilitas akun tersebut di platform.

Selain pembaruan verifikasi, aplikasi ini juga meluncurkan fitur baru yang mengubah hadiah menjadi NFT. Pengguna dapat membeli Telegram Stars, yang kemudian digunakan untuk mengirim hadiah dengan latar belakang dan ikon khusus. NFT ini dapat diperdagangkan di berbagai platform.

Telegram juga memanfaatkan mata uang kripto untuk monetisasi kreator dan pembayaran dalam platform gim dan aplikasi mini. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hadiah atau koleksi unik melalui transaksi blockchain.

Selain itu, Telegram meluncurkan beberapa fitur baru lainnya, seperti reaksi emoji untuk pesan layanan dan filter pencarian baru untuk memudahkan pencarian dalam obrolan pribadi, grup, dan saluran. Pembaruan ini menunjukkan komitmen Telegram dalam meningkatkan fungsionalitas dan pengalaman pengguna di platform mereka.