GadgetDIVA - Menutup tahun 2024, AdaKami mencatat telah menyalurkan dana sebesar Rp. 13,24 triliun ke lebih dari 1,46 juta jumlah transaksi sepanjang tahun. Laporan tersebut tercatat hingga 6 Desember 2024.
Angka penyaluran pinjaman selama satu tahun ini diikuti oleh Tingkat Wanprestasi (TWP90) di level 0,21%. Angka tersebut dinilai cukup solid.
“Kami percaya bahwa inklusi keuangan adalah fondasi penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lndonesia yang lebih kuat,” ungkap Chief od Public Affairs Karissa Sjawaldy dalam acara konferensi pers yang berlangsung pada Kamis (12/12).
Baca Juga
Advertisement
Di samping itu, Karissa turut memaparkan bahwa sebanyak 95 juta masyarakat masih belum memiliki akses perbankan. Sedangkan, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menemukan sebesar Rp. 1.650 triliun kesenjangan finansial di tanah air.
Menanggapi masalah tersebut, Karissa menegaskan peran AdaKami sebagai platform fintech lending di tanah air. Salah satunya ialah memberikan akses pendanaan yang berkualitas kepada masyarakat.
“Nah, di situlah kemudian ada ruang bagi fintech lending untuk masuk, yang harus didorong untuk dapat kita mendukung pertumbuhan delapan% itu adalaj kontribusi dari sektor UMKM, di mana UMKM berkontribusi hampir lebih dari 60% terhadap PDB Indonesia,” imbuh Karissa.
Baca Juga
Advertisement
Lebih lanjut, ada tiga pilar utama AdaKami dalam menyediakan layanan keuangan yang lebih inklusif ke masyarakat. Di antaranya ialah kolaborasi, teknologi dan edukasi.
Dari sisi kolaborasi, AdaKami telah bekerja sama dengan sembilan lender di sektor perbankan seperti Seabank, Bank Jago, Bank Permata, Hana Bank, Bank Ganesha, Bank OCBC, Superbank dan Bank CTBC Idnonesia. Hal ini dilakukan untuk menjebatani kebutuhan para peminjam dengan penyedia pinjaman melalui pendekatan teknologi.
Kemudian, di sisi teknologi, AdaKami memanfaatkan berbagai teknologi seperti Big data yang menyediakan layanan Electronic Know Your Consumer (e-KYC), AI dan machine learning. Teknologi tersebut digunakan untuk mempercepat proses verifikasi data dengan aman.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan, dari sisi edukasi, AdaKami melalukan literasi digital kepada masyarakat-masyarkat yang belum memiliki akses perbankan. Mulai dari melakukan Instagram dan TikTok Live, Campus & Community Visit, Radio Talkshow serta membuat video maupun mini series terkait edukasi finansial.
“Dengan langkah-langkah tersebut, kami yakin dapat memperkuat posisi AdaKami sebagai pemain utama dalam industri fintech di Indonesia, mendukung ekonomi inklusif dan memberdayakan lebih banyak masyarakat di tahun-tahun mendatang,” tandas Klarissa.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.