Apple Siapkan Chip Canggih untuk Kacamata Pintar, Mac Masa Depan, dan Server AI

GadgetDIVA - Apple terus memperkuat posisinya di dunia teknologi dengan mengembangkan chip-chip baru yang dirancang khusus untuk mendukung berbagai perangkat masa depan. Mulai dari kacamata pintar, Mac generasi berikutnya, hingga server yang mendukung kecerdasan buatan (AI), raksasa teknologi ini tampaknya tidak ingin tertinggal dalam persaingan inovasi.

Dilansir dari laporan jurnalis teknologi ternama Mark Gurman dari Bloomberg, Apple sedang menyiapkan beberapa chip terbaru yang akan menyasar berbagai kebutuhan perangkat modern. Salah satu chip yang menjadi sorotan dikabarkan terinspirasi dari arsitektur chip hemat daya yang digunakan pada Apple Watch.

Artinya, chip tersebut akan sangat efisien dan cocok untuk perangkat portabel seperti kacamata pintar. Dengan begitu, pengguna bisa merasakan pengalaman memakai perangkat ringan namun tetap bertenaga.

Tidak berhenti di situ, Apple menggandeng mitra manufaktur utamanya, TSMC, untuk mulai memproduksi chip-chip ini secara massal. Jika berjalan sesuai rencana, produksi bisa dimulai paling cepat pada akhir 2026 atau awal 2027.

Kacamata Pintar Jadi Prioritas

Menariknya, Apple saat ini memfokuskan perhatian utamanya pada proyek kacamata pintar. Perangkat ini diproyeksikan menjadi pesaing langsung dari Ray-Ban Meta, produk kacamata pintar hasil kolaborasi Meta dan Ray-Ban yang telah laku keras sejak diluncurkan pada 2023. Hingga saat ini, Ray-Ban Meta telah terjual sekitar dua juta unit, menjadikannya sebagai pemain dominan dalam pasar kacamata pintar.

Hal ini tentu menjadi tantangan bagi Apple. Bahkan, CEO Apple, Tim Cook, disebut sangat ambisius untuk bisa mengungguli Meta di segmen ini. Upaya tersebut terlihat jelas dari intensitas Apple dalam menyempurnakan teknologi di balik perangkat yang tengah dikembangkan.

Desain Tanpa AR dan Peran AI

Menariknya lagi, Apple dikabarkan tengah mengeksplorasi kemungkinan merilis kacamata pintar yang tidak dilengkapi dengan teknologi Augmented Reality (AR). Sebaliknya, perangkat ini akan menggunakan kamera untuk memindai lingkungan sekitar pengguna. Data visual yang dikumpulkan itu akan diolah menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu aktivitas harian, seperti memberikan informasi real-time, navigasi otomatis, hingga notifikasi kontekstual.

Langkah ini dinilai cukup unik, karena sebagian besar pemain di industri kacamata pintar justru menjadikan teknologi AR sebagai fitur utama. Namun, Apple tampaknya ingin menonjolkan pengalaman yang lebih ringan, sederhana, dan hemat energi—yang tentu sangat relevan untuk penggunaan sehari-hari.

Chip Hemat Daya Jadi Kunci Utama

Chip yang sedang dikembangkan Apple juga dirancang untuk memaksimalkan efisiensi daya. Kemampuan ini sangat penting bagi kacamata pintar yang harus tetap ringan, ramping, dan tidak cepat kehabisan baterai. Chip ini diperkirakan mampu mengendalikan kamera serta berbagai komponen penting lainnya tanpa membutuhkan daya besar.

Dengan pendekatan tersebut, Apple berusaha menyuguhkan perangkat wearable yang tidak hanya canggih tetapi juga praktis digunakan. Artinya, pengguna bisa mengenakan kacamata pintar dalam waktu lama tanpa khawatir perangkat cepat mati atau terasa berat.

Tak Hanya untuk Kacamata, Tapi Juga Mac dan Server AI

Selain kacamata pintar, chip baru ini juga dirancang untuk mendukung Mac generasi selanjutnya. Apple tampaknya ingin mengintegrasikan kemampuan komputasi tinggi dengan efisiensi daya yang lebih baik—sebuah kombinasi ideal untuk perangkat kerja dan kreasi masa depan.

Tidak ketinggalan, Apple juga tengah mengembangkan chip untuk server yang berfokus pada kecerdasan buatan. Mengingat tren AI yang terus berkembang pesat, Apple tampaknya tidak ingin hanya menjadi pemain perangkat keras konsumen saja, tetapi juga turut ambil bagian dalam infrastruktur AI global.

Dengan strategi yang mencakup berbagai lini—dari kacamata pintar hingga server AI—Apple menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi era teknologi baru. Fokus pada efisiensi daya, pengalaman pengguna, dan inovasi desain menjadi kunci utama pendekatan mereka.

Meski masih berada dalam tahap pengembangan, langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Apple tidak hanya bersiap untuk mengikuti tren, tetapi juga menciptakan standar baru dalam dunia teknologi. Bila rencana berjalan mulus, kita bisa menyaksikan era baru perangkat pintar Apple dimulai pada 2026 atau 2027 mendatang.